Berita Samarinda Terkini
Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Samarinda Meningkat, Hari Ini KM Prince Soya Angkut 1.634 Penumpang
Arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Samarinda mulai meningkat, hari ini KM Prince Soya angkut 1.634 penumpang.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda memprediksikan peningkatan penumpang mudik Lebaran menggunakan moda transportasi laut akan terjadi mulai 31 Maret 2024.
Terbukti pada Minggu (31/3/2024) hari ini, KM Prince Soya yang berangkat dari Pelabuhan Samarinda ke Pelabuhan Pare-Pare, Sulawesi Selatan, membawa 1.634 penumpang.
"Tadi KM Queen Soya dari Pare-Pare tiba dengan 367 penumpang. Tapi, saat ini kami masih fokus embarkasi keberangkatan, karena ini saja sudah terlihat peningkatan," jelas Kasi Penjagaan, Patroli dan Penyidikan KSOP Samarinda, Kapten Sahrun Azis.
Sementara untuk puncak arus mudik, KSOP Samarinda memprediksi akan terjadi pada 3-7 April 2024 mendatang.
"Kami telah menyiapkan tambahan armada jikalau memang diperlukan," jelasnya.
Baca juga: Penemuan Mayat di Warung Makan Samarinda, Ada Kesaksian Warga Saat Korban Masih Hidup
Dari pantauan TribunKaltim.co, seluruh dek kapal berkapasitas 1.750 orang itu dipenuhi para pemudik.
Para pemudik mengaku memilih pulang lebih awal karena takut tidak kebagian tiket kapal.
Salah satunya diungkapkan Rima (39), warga asal Kutai Kartanegara yang memilih membeli tiket jauh-jauh hari sebab takut tidak kebagian.
"Karena kan sekarang beli tiket secara online. Harganya masih normal sih menurut saya," kata Rima.
Warga asal Sulawesi Selatan ini merasa mudik tahun ini lebih padat ketimbang tahun lalu.
Ia bahkan harus rela berdesak-desakan dengan ratusan penumpang lain yang memenuhi setiap dek dan lorong.
"Susah gerak. Tapi kami akui saat ini pelayanan di Pelabuhan Samarinda lebih tertata," kata penumpang KM Prince Soya dek 3 ini.
Baca juga: Grup Musik Asal Samarinda, Swankscum Band Bakal Rilis Single dan Mini Album Baru
Lain lagi dengan Burhanuddin yang memilih mencari penginapan murah di Samarinda sejak tiga hari lalu.
Hal itu ia lakukan sebab takut tak kebagian tiket ataupun tertinggal kapal.
"Karena lihat berita ada peningkatan. Takut kita tidak kebagian tempat. Alhamdulillah dari pagi sudah bisa cari tempat," kata pria berdarah Bugis ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.