Berita Samarinda Terkini
Pemkot Siapkan Rp11 Miliar untuk Bangun Kembali SMPN 5 Samarinda yang Pernah Terbakar
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Samarinda menyiapkan anggaran Rp11 miliar untuk membangun kembali SMPN 5 yang terbakar beberapa waktu lalu
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Sebanyak 21 ruang kelas di SMP Negeri 5 Samarinda di Jalan Wijaya Kusuma V, RT 17, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu ludes dilalap api, mengakibatkan kerugian besar bagi sekolah beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin, memastikan bahwa pembangunan kembali sekolah tersebut akan segera dimulai.
Sekitar Rp 11,6 miliar akan dialokasikan terlebih dahulu untuk pembangunan tahap awal.
"Saat ini sedang dibahas dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dan insyaallah anggarannya dipastikan masuk, meskipun tidak seluruhnya," ungkap Asli tak lama ini.
Dana ini akan digunakan untuk membangun kembali ruang kelas yang terbakar, serta memperbaiki kerusakan pada bangunan dan fasilitas lainnya.
Baca juga: Jadwal PPDB SMP Negeri 5 Sangatta Utara, Tersedia Zona Sangatta Utara dan Sangatta Selatan
Baca juga: Andi Harun Tegaskan Proses Revitalisasi SMPN 5 Samarinda Harus Segera Dilakukan
“Kalau kebutuhan kurang lebih 12 ruangan, tapi akan masuk dianggaran dalam waktu dekat ini. Masuk di anggaran pergeseran, bukan di dana APBD perubahan,” ujar Asli.
Sementara itu, Asli menjelaskan bahwa pihaknya ingin mempercepat proses pembangunan agar kegiatan belajar mengajar (KBM) dapat kembali normal.
Untuk itu, Disdikbud akan menerapkan dua opsi pola kegiatan KBM sementara waktu.
Pertama, kegiatan belajar yang semula 5 hari akan diperpanjang menjadi 6 hari. Kedua, penerapan sistem kelas menjadi dua shift yakni pagi dan sore.
Meskipun tak senyaman sebelumnya, Asli memastikan bahwa pihaknya akan mengatur agar proses belajar mengajar tetap berjalan optimal.
Baca juga: Api dari Rumah Guru Hanguskan SMPN 5 Samarinda, Disdikbud Kaltim Ajukan Dana Darurat ke Andi Harun
“Saat ini kami sedang menunggu dokumen keuangan, setelah itu akan dilakukan proses lelang,” ujarnya.
Di samping itu, Asli memastikan bahwa proses lelang akan selesai dalam kurun waktu maksimal satu bulan.
“Paling lambat awal Mei, pembangunan sudah dapat dimulai,” pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Perayaan HUT Kemerdekaan tak Picu Lonjakan Sampah di Samarinda, Beda dengan Tahun Baru atau Lebaran |
![]() |
---|
DLH Samarinda Sebut HUT ke-80 RI Meriah Tanpa Lonjakan Timbulan Sampah |
![]() |
---|
Lomba Agustusan RT 13 Samarinda, Ibu-Ibu Jadi Bintang Perayaan HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Pemkot Samarinda Hadapi Dilema, Jaga Aspirasi Warga atau Jalankan Proyek Insinerator |
![]() |
---|
Simpang Lembuswana Samarinda jadi Simbol Persatuan, Ribuan Warga Hening Ikut Upacara HUT RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.