Berita Internasional Terkini
Puluhan Ribu Orang Menggelar Protes di Israel saat Operasi, Benjamin Netanyahu Dipuji 'Sukses'
Puluhan ribu orang telah mengambil bagian dalam protes anti-pemerintah di Israel.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Puluhan ribu orang telah mengambil bagian dalam protes anti-pemerintah di Israel.
Sementara itu, perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu menjalani operasi yang "sukses" untuk penyakit hernianya atau turun berok.
Melansir laman Sky News, para pengunjuk rasa di Yerusalem mendesak pemerintah untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata guna membebaskan puluhan sandera yang ditahan di Gaza oleh Hamas.
Mereka juga meminta pemerintah untuk mengadakan pemilihan umum dini, yang tidak akan dilaksanakan hingga musim semi 2026.
Baca juga: Situs Web yang Wajib Kamu Ketahui Sebagai Rujukan Agar Tidak Membeli Produk Israel
Terlepas dari sumpah Benjamin Netanyahu untuk menghancurkan Hamas dan membawa pulang semua sandera, banyak dari keluarga mereka yang percaya bahwa waktu hampir habis.
"Kami yakin tidak ada sandera yang akan kembali dengan pemerintahan ini karena mereka sibuk menempatkan tongkat di roda negosiasi untuk para sandera," kata Boaz Atzili, yang sepupunya, Aviv Atlizi dan istrinya, Liat, yang diculik pada tanggal 7 Oktober.
Sepupu Atzili terbunuh dalam serangan Hamas ke Israel, namun jasadnya masih berada di Gaza.
"Netanyahu hanya bekerja untuk kepentingan pribadinya," tambahnya.
Negosiasi penyanderaan dilanjutkan pada hari Minggu (31/3/2024), menurut sebuah stasiun TV milik pemerintah Mesir yang mengutip sumber-sumber keamanan.
Sayangnya, tidak ada tanda-tanda bahwa sebuah terobosan akan segera terjadi.
Pada hari Minggu, kerumunan pengunjuk rasa membentang bermil-mil di sekitar gedung parlemen yang dikenal sebagai Knesset.
Baca juga: Rusia Menargetkan Jaringan Listrik Ukraina saat Zelensky Menyerukan Kekuatan
Mereka digambarkan berkumpul mengelilingi api, memegang bendera Israel dan menyalakan suar.
Yang lainnya terlihat bentrok dengan polisi, beberapa di antaranya tampak ditangkap.
Ribuan orang juga berdemonstrasi di Tel Aviv, di mana terjadi unjuk rasa besar pada malam sebelumnya.
Sementara itu, Netanyahu dibius total ketika ia menjalani operasi hernia yang ditemukan selama pemeriksaan rutin pada hari Sabtu (30/3/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.