Berita Internasional Terkini
Puluhan Ribu Orang Menggelar Protes di Israel saat Operasi, Benjamin Netanyahu Dipuji 'Sukses'
Puluhan ribu orang telah mengambil bagian dalam protes anti-pemerintah di Israel.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Kantornya mengumumkan bahwa operasi akan dilakukan pada hari Minggu, dengan juru bicara Pusat Medis Hadassah - tempat operasi berlangsung - mengumumkan beberapa jam kemudian bahwa prosedur tersebut "berhasil".
"Di ruang operasi di Hadassah Ein Kerem, operasi hernia perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berhasil diselesaikan," kata seorang juru bicara kepada Sky News.
Profesor Alon Pikarski, yang memimpin operasi tersebut, mengatakan bahwa sang perdana menteri sudah "siuman, dalam masa pemulihan dan berbicara dengan keluarganya".
Sebelum operasi, Netanyahu memberikan pidato yang disiarkan di televisi.
Baca juga: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Memberikan Sinyal Hijau untuk Operasi Militer di Rafah
Di mana ia mengatakan bahwa ia memahami penderitaan yang dialami oleh para keluarga sandera.
Tetapi menyerukan pemilu baru hampir dua tahun lebih awal hanya akan menghentikan negosiasi penyanderaan.
Dia juga mengulangi sumpahnya untuk melakukan serangan darat militer di kota Rafah, Gaza selatan, di mana lebih dari separuh penduduk di wilayah itu berlindung setelah melarikan diri dari pertempuran.
"Tidak ada kemenangan tanpa masuk ke Rafah," katanya, seraya menambahkan bahwa tekanan dari Amerika Serikat tidak akan menggoyahkannya.
Pernyataan ini muncul di tengah laporan dari situs berita Amerika, Axios, bahwa AS dan Israel akan mengadakan pertemuan virtual pada hari Senin untuk membahas proposal alternatif yang diajukan oleh Presiden Joe Biden untuk menghentikan invasi ke Rafah.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.