Pilpres 2024
'Saya Gak Ngarang, Lagi Puasa,' Kata Saksi 03 di Sengketa Pilpres Bikin Ketua MK Suhartoyo Ketawa
Sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi kemarin, Selasa (2/4/2024) diwarnai tawa.
Saksi bernama Mukti Ahmad itu menyebut senam sehat itu diduga melanggar unsur netralitas karena melibatkan kepala daerah daerah dan ASN untuk turut andil terlibat.
Hal itu disampaikan oleh Mukti Ahmad selalu saksi Tim Ganjar-Mahfud saat menyampaikan kesaksian di ruang sidang.
"Saya ingin menyampaikan terjadi ketidaknetralan bupati, wakil bupati, sekda dan kepala dinas dan kepala desa di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara (Sumut) dengan melaksanakan senam sehat," ujar Mukti.
"Di mana ASN, kepala desa seluruhnya diwajibkan untuk datang dengan menggunakan baju berwarna biru muda," sambungnya.
Mukti menduga acara senam itu hanya sampul di balik agenda kampanye. Apalagi dalam senam itu diputar lagu Oke Gas yang berkaitan erat dengan citra Prabowo-Gibran.
Namun, begitu saat ditanya para hakim, Mukti mengaku tidak mendengar adanya orasi kampanye dalam agenda senam itu.
Adapun saksi lain, Suprapto, menunjukkan karung beras yang ditempel stiker bergambar pasangan Prabowo-Gibran dalam sidang sengketa Pilpres.
Suprapto mengatakan beras tersebut diperoleh dari kepala lingkungan rumahnya di Medan, Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan Suprapto saat bersaksi dalam sidang di gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).
"Beras dari bulog tapi ada logo stiker Prabowo Gibran langsung kejadian begitu langsung saya menghubungi Pak Alamsya Hamdani, Wakil Ketua PDIP Sumatera," kata Suprapto, dalam siaran YouTube Mahkamah Konstitusi.
Suprapto mengaku marah saat mengetahui sang istri menerima beras bansos tersebut.
Sebab, ia sendiri merupakan mantan pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Medan Petisah.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saksi Kubu Ganjar Ungkap Dugaan Kampanye Prabowo Gibran Berkedok Senam Oke Gas Bersama ASN di MK.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saksi Kubu Ganjar-Mahfud Buat Sidang Sengketa Pilpres Diwarnai Tawa: Jangan Banyak Pertanyaan Berat.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.