Ramadhan 2024
Ibu Hamil Apakah Harus Membayarkan Zakat Fitrah untuk Bayi yang Dikandungnya? Penjelasan Buya Yahya
Zakat fitrah biasanya dibayarkan saat Ramadhan hingga sebelum sholat Idul Fitri pada tanggal 1 syawal.
TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini telah masuk 25 Ramadhan 2024 jangan sampai lupa membayar zakat fitrah.
Zakat fitrah biasanya dibayarkan saat Ramadhan hingga sebelum sholat Idul Fitri pada tanggal 1 syawal.
Dikarenakan bersifat wajib, bagi seorang ibu hamil apakah harus untuk membayarkan zakat fitrahnya untuk bayi yang dikandungnya?
Ulama Buya Yahya dalam Youtubenya menjelaskan mengenai zakat fitrah untuk janin dalam kandungan.
"Jadi kalau ada bayi yang tidak terlahir sebelum Magrib maka gak wajib zakat."
"Misalnya lahirnya habis Magrib (akhir Ramadhan), mazhab Syafi'i bagaimana, gak menemui Ramadhan, gak wajib zakat."
Baca juga: Waktu yang di Haramkan Membayar Zakat Fitrah, Ini Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
"Mazhab Abu Hanifah, mazhab Syafi'i enggak, karena lahirnya setelah Magrib." ujar Buya Yahya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pendapat ulama ahli jumhur dan ahli ilmu, bahwa ibu hamil yang mengandung janin tidak wajib zakat.
"Seperti itulah pendapat ulama ahli jumhur, ahli ilmu tidak wajib zakat." ucap Buya Yahya.
Hal yang sama juga dijelaskan dalam kitab Hasyiyah al-Bujairami ala al-Khatib tentang zakat untuk bayi dalam kandungan.
“Begitu juga tidak wajib mengeluarkan zakat atas bayi yang ragu apakah lahir sebelum terbenamnya matahari di hari akhir Ramadan atau setelahnya.
Dan diambil dari perkataan mushannif bahwa jika sebagian janin keluar sebelum terbenamnya matahari, sedangkan bagian janin yang lain keluar setelahnya maka tidak wajib mengeluarkan zakat, sebab bayi tersebut masih disebut janin selama belum sempurna terpisahnya (dari kandungan),” (Syekh Sulaiman al-Bujairami, Hasyiyah al-Bujairami ala al-Khatib, juz 6, hal. 335).
Hal tersebut berarti membayarkan zakat fitrah untuk janin dalam kandungan saat hari akhir bulan Ramadhan adalah hal yang tidak wajib.
7 keutamaan sedekah di bulan Ramadhan berikut ini:
1. Pahala yang Berlipat Ganda
Dikutip dari laman Badan Zakat Kota Yogyakarta, dengan memberikan sedekah di bulan Ramadhan maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Pasalnya bersedekah di bulan Ramadhan dianggap lebih mulia dibanding hari biasanya.
Seperti diketahui bahwa jika melakukan amalan di bulan suci Ramadhan maka akan diberi pahala berlipat ganda dari Allah SWT.
Oleh sebab itu, sedekah di bulan memiliki bobot dan nilai yang lebih tinggi daripada bulan-bulan lainnya.
2. Menghapus Dosa
Rasulullah SAW menyampaikan bahwa sedekah itu memiliki kekuatan dalam menghapus dosa-dosa orang yang memberikan sedekah.
Apalagi sedekah yang dilakukan di bulan suci Ramadhan, maka orang tersebut akan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT dan membersihkan dirinya dari segala dosa-dosanya.
3. Memberi Kebahagiaan
Sedekah termasuk amalan utama karena manfaatnya bukan hanya dirasakan pemberi, tapi juga dirasakan orang lain.
Dengan memberikan sedekah di bulan suci Ramadhan, maka dapat memberikan kebahagiaan dan keberkahan bagi kehidupan seseorang.
Di sisi lain, orang yang menerima sedekah juga bahagia atas rezeki yang diberikan dari Allah lewat seseorang.
Tak hanya itu, bagi si pemberi sedekah akan diberi pahala yang berlipat ganda, dengan syarat memberikan sedekah tersebut dengan rasa ikhlas dan tulus di bulan Ramadhan.
4. Membantu Kaum yang Membutuhkan
Seringkali, bulan Ramadhan menjadi bulan dimana kebutuhan seseorang yang kurang beruntung menjadi lebih terasa.
Dengan memberikan sedekah di bulan ini, seperti halnya memberi makanan untuk berbuka atau sahur menjadi ladang amal kepada mereka yang membutuhkan.
5. Investasi Akhirat
Melansir laman BWI, dengan bersedekah tentunya akan dapat meningkatkan pahala yang dpaat dijadikan sebagai investasi di akhirat.
Dalam hal ini, memberi infak kepada orang yang membutuhkan bisa menjadi amal baik bagi yang memberi.
Hingga pada saat akhirnya tiba, amal kebaikanlah yang bisa menyelamatkan dari siksa api neraka.
6. Meningkatkan Rasa Syukur
Dengan bersedekah, manusia sebenarnya sedang diajarkan tentang arti rasa syukur.
Karena manusia mau dengan ikhlas untuk memberikan sebagian hartanya kepada orang lain.
Oleh sebab itu, sedekah dapat diartikan sebagai wujud dari rasa syukur seseorang atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.
7. Mendapat Keberkahan Rezeki
Rasulullah SAW menyampaikan bahwasannya, sedekah tidak akan mengurangi rezeki seseorang.
Akan tetapi dengan bersedekah akan menjadi keberkahan bagi kehidupan dan rezeki orang tersebut.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan, Menghapus Dosa hingga Wujud Rasa Syukur,
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Apakah Ibu Hamil Wajib Membayarkan Zakat Fitrah Anak yang Dikandungan? Berikut Penjelasan Buya Yahya,
Inilah Niat Puasa Syawal yang Dibaca untuk Qadha/Bayar Utang Puasa Ramadhan 2024 |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Syawal Sekaligus Bayar Utang Puasa Ramadhan 2024, Penjelasan Ustaz Abdul Somad |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Syawal 2024, Jangan Sampai Terlewat, Kapan Waktu Terbaik untuk Mengerjakannya? |
![]() |
---|
Niat Puasa Syawal Sekaligus Bayar Utang Puasa Ramadhan 2024, Baca Doa Apa? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Bolehkah Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Bayar Utang Ramadhan 2024? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.