Berita Berau Terkini

Tahun Ini, Pemkab Berau Dapat Bantuan 5 Tower BTS dari Kemenkominfo

Tahun ini Pemkab Berau mendapat bantuan 5 tower BTS dari Kemenkominfo, Kadiskominfo sebuut tersisa 27 titik lagi.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Renata Andini Pangesti
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Berau, Didi Rahmadi mengatakan, pihaknya mendapatkan bantuan 5 tower BTS dari Kemenkominfo pada tahun ini. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kabupaten Berau akan mendapatkan bantuan lima tower based transciever station (BTS) pada tahun ini.

Bantuan tersebut berasal dari program Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Dengan adanya bantuan 5 BTS tersebut, maka tinggal 27 titik lagi yang membutuhkan tower. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau, Didi Rahmadi mengatakan, pihaknya mengusulkan 32 titik pembangunan tower BTS.

Namun sayang, pemerintah hanya memberikan bantuan lima tower saja, sehingga masih menyisakan 27 titik lagi.

Adapun lokasinya berada di Kecamatan Bidukbiduk, Maratua, Pulau Derawan, Batu Putih, Talisayan, Gunung Tabur, Sambaliung, Kelay, Segah dan Biatan. 

Baca juga: Antisipasi Pembobolan Rumah saat Mudik Lebaran, Polres Berau Mapping Wilayah Rawan Kriminalitas

Sementara untuk lokasi pembangunan bantuan tower BTS tersebut belum ditentukan.

Namun yang menjadi prioritas pembangunan tower BTS, dikatakan Didi, adalah Kecamatan Kelay dan Segah. 

“Kalau bantuan pemerintah pusat ini kami usahakan arah pembangunannya ke Kelay dan Segah," ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (5/4/2024).

Meski demikain, diketahui  bahwa  distribusi material ke daerah pedalaman Kelay menjadi salah satu persoalan.

Diungkapkan bahwa jika pembangunan tower dilakukan di kampung sebelum Merapun masih bisa terjangkau, namun selebihnya membutuhkan upaya lebih. 

"Distribusi kalau ke pedalaman memang agak susah. Itu menjadi beberapa kendala yang kami dihadapi," terangnya. 

Baca juga: Jumlah Penumpang Pesawat di Berau Meningkat Hampir 100 Persen pada Puncak Arus Mudik

Tak hanya pemerintah, diungkapkan Didi Rahmadi mengungkapkan, Pemprov kaltim juga berenana menambah bantuan tower telekomunikasi sebanyak 6 buah pada tahun ini. 

Untuk lokasi pembangunan juga belum ditentukan, pihaknya masih akan mendiskusikanny dengan provinsi.

"Karena bantuan provinsi ini berbeda dengan bantuan pusat yang melalui Kemenkominfo," kata Didi. 

Dengan adanya bantuan tower tersebut diharapkan dapat mempermudah masyarakat mengakses telekomunikasi dan internet, terutama bagi masyarakat pedalaman.

Sementara apabila jumlan tower sedikit, maka masih bisa dicarikan solusi lain, dengan memperbesar bandwidth-nya namun juga membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. 

"Apalagi bandwidth dari program Bakti ini kecil. Sehingga jaringannya cukup sulit karena perlu infrastruktur yang banyak," terangnyya. 

Baca juga: Hasil Operasi Pekat Mahakam 2024 di Berau, 13 Tersangka Penjual Miras dan 39 Pelaku Judi Diringkus

Didi menambahkan, minimal pembangunan tower di Kecamatan Kelay adalah 70 meter, mengingat wilayah tersebut banyak ditumbuhi pohon-pohon besar.

Jika tidak, maka  dikhawatirkan dapat mengganggu tower saat memancarkan sinyal. 

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) e-Government Rahmatia menambahkan, tahun ini pihaknya tidak lagi mengusulkan Kampung Long Sului Kecamatan Kelay untuk menerima bantuan tower BTS lagi.

Pasalnya, kawasan itu masih masuk dalam data penerima tower tahun lalu.

Selain itu, material untuk pembangunan tower juga terkendala akses jalan karena hanya bisa dilalui melalui jalur sungai, sehingga pengiriman material membutuhkan helikopter. 

"Saat ini tinggal menunggu kontraknya saja, masih berproses sampai sekarang," tandasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved