Berita Samarinda Terkini
Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Samarinda Meningkat 30 Persen
Arus mudik di Pelabuhan Samarinda mengalami peningkatan sebesar 30 persen pada Lebaran 2024 ini.
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kapolresta Samarinda Kombespol Ary Fadli, Dandim 0901/Samarinda Letkol Letkol Inf Yusub Dody Sandra, dan Kasatlantas Kompol Creato Soniteho Gulo melakukan peninjauan posko bersama di Pelabuhan Samarinda.
Kedatangan mereka disambut Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda Kompol Teuku Zia Fahlevie, Kabid KBPP Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Samarinda, M Ridha, dan jajarannya.
"Sidak di Bandara APT Pranoto dilakukan guna melihat kesiapan dan pelayanan serta memantau keamanannya," kata Kapolresta Samarinda di sela Ramadan Night Run di GOR Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Jumat (6/4/2024) malam.
Kapolresta Samarinda bersama KSOP Samarinda meninjau dek KM Adithya dan kapal Prince Soya yang sandar.
Keduanya merupakan kapal yang melayani rute Samarinda-Pare Pare dan sebaliknya.
"Para penumoang diingatkan jangan merokok diatas kapal, jaga anak anak, awasi barang barang berharga.Semua diharapkan bisa meminimalisir ancaman bahaya kebakarab kapal dan potensi tindak kejahatan," ujarnya
Baca juga: Usaha Laundry di Samarinda Banjir Orderan Jelang Lebaran
Seorang penumpang yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, ia bersama kedua kakaknya sengaja berangkat lebih awal agar bisa mencari tempat di kapal.
"Kakak saya sekitar 2 atau 3 tahun lalu pernah ketinggalan kapal saat baru berlabuh. Kakak saya menyusul menggunakan kapal tambangan. Makanya supaya enggak terulang, kami berangkat dari Jalan Pngeran Suryanata ke Pelabuhan lebih awal. Rencana saya di Pare-Pare sekitar 2 minggu bertemu keluarga dan silaturahmi Lebaran," kata mahasiswa Polnes ini.
Sementara itu, Kabid KBPP KSOP Kelas 1 Samarinda M Ridha mengutarakan, angkutan Lebaran KM Adithya yang berangkat pada Kamis (4/4/2024) dengan kapasitas 1.800 orang.
Kapal tersebut berangkat pukul 12.30 Wita, di mana jika sesuai jadwal seharusnya pukul 14.00 Wita.
Hal itu terjadi karena penumpang sudah di atas semua sehingga layak berangkat.
"Alhamdulilah, pukul 12.30 wita bertolak ke Pare-pare membawa 1.700 penumpang. Sementara kapal Prince Soya yang tiba dari Pare-pare tujuan Samarinda membawa 500 orang penumpang," katanya.
Baca juga: Belasan Rumah di Sungai Ampal Balikpapan Ludes Terbakar, Diduga Api Muncul dari Pom Mini
M Ridha menambahkan, aktivitas mudik Lebaran di Pelabuhan Samarinda meningkat 30 persen.
"Puncak arus mudik pada 7 April dan cadangan dan angkutan selanjutmya tanggal 8 April.
Peningkatan mudik Lebaran itu juga terjadi pada tahun lalu.
Pada tanggal 7 akan ada tiga kapal yang beragkat membawa pemudik.
"Queen Soya berangkat duluan, kemudoan sorenya Adithya berangkat. Jadwal hari Senin dimajukan dari hari biasanya, Rabu dan Kamis karena bertepatan jadwal Lebaran dimajukan hari Senin 8 April guna mengantisipasi lonjakan penumpang," jelasnya.
Penumpang kapal pun diimbau tak perlu kawatir, misalkan tak berangkat tanggal 7 April, maka bisa berangkat pada tanggal 8.
"Mudah-mudahan mudik relatif aman, karena ada jadwal keberangkatan di Pelabuhan Balikpapan, Bontang dan Samarinda bersamaan waktunya," pungkas M Ridha. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.