Kebakaran di Sungai Ampal Balikpapan
Belasan Rumah di Sungai Ampal Balikpapan Ludes Terbakar, Diduga Api Muncul dari Pom Mini
Belasan rumah di Sungai Ampal Balikpapan ludes terbakar, diduga api pertama muncul dari pom mini.
Penulis: Zainul | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kebakaran hebat yang melanda permukiman warga dan tempat usaha di kawasan Sungai Ampal, Jalan Mayor Pol Zainal Arifin RT 56, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, Sabtu (6/4/2024) siang.
Akibat kebakaran ini, belasan bangunan menjadi arang.
Kobaran api yang tiba-tiba muncul dan dengan cepat membesar, ditambah lagi embusan angin dan teriknya matahari, menyebabkan api dengan mudah merambat dan menghanguskan sejumlah bangunan.
Kebanyakan bangunan yang terbakar menggunakan bahan dasar kayu, sehingga lebih mempercepat penyebaran api.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hari Ini di Sungai Ampal Balikpapan, Pom Mini hingga 15 Bangunan Terbakar
Berdasarkan informasi dari saksi mata, api pertama kali terlihat berasal dari sebuah pom mini yang berada di sekitar kawasan tersebut.
"Dari sana (Pom Mini), apinya menjalar dengan cepat ke bengkel dan rumah warga di belakang itu," ungkap Wawan salah satu saksi mata.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Usman Ali mengatakan, sebanyak 15 unit rumah dan tempat usaha menjadi sasaran amukan si jago merah.
"Data sementara yang kami himpun menunjukkan ada sekitar 15 rumah yang terbakar," ungkapnya.
Baca juga: Buka Bersama di Blue Sky Hotel Balikpapan, Dapatkan Kesempatan Umrah Gratis
Dalam upaya penanganan kebakaran ini, BPBD Balikpapan turut mengerahkan 12 unit armada tangki pemadam dengan bantuan dari unit pemadam kebakaran dari perusahaan-perusahaan di sekitar lokasi kejadian.
Dua warga mengalami luka bakar akibat kebakaran ini, yakni balita dan pria tua.
Api kemudian baru berhasil dipadamkan setelah kurang lebih 1 jam setengah.
"Keduanya telah dievakuasi dan kami masih melakukan pendataan lebih lanjut mengenai korban," tambahnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.