Ibu Kota Negara

Elon Musk Rambah IKN Nusantara, Internet Cepat Space X Segera Ujicoba di Ibu Kota Baru Indonesia

Elon Musk rambah IKN Nusantara, internet cepat Space X segera ujicoba di Ibu Kota Baru Indonesia

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Elon Musk saat berkunjung ke Space X di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/5/2022). Elon Musk rambah IKN Nusantara, internet cepat Space X segera ujicoba di Ibu Kota Baru Indonesia 

TRIBUNKALTIM.CO - Layanan internet Starlink dari SpaceX akan diujicoba di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Layanan internet milik Elon Musk ini direncanakan akan masuk ke IKN.

Langkah ini dilakukan setelah SpaceX mengajukan perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP) kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

“Kalau di IKN itu (Starlink) dia bakal melakukan uji coba dan lagi diusahakan time table-nya (jadwal uji coba layanan Starlink di 2024),” ujar Menteri Kominfo (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, seperti dikutip dari Infopublik.id pada Kamis (4/4/2024).

Baca juga: 10.000 Pekerja IKN Nusantara Mudik ke Kampung Halaman, 1.258 orang Naik Pesawat Hercules

Starlink sendiri adalah Proyek Pengembangan Konstelasi Satelit besutan perusahaan asal Amerika Serikat Space X yang bergerak pada layanan komunikasi internet berbasis satelit berkemampuan tinggi dengan harga terjangkau.

Budi Arie mengatakan, Starlink hadir karena pemerintah membuka peluang bagi perusahaan telekomunikasi baik skala nasional maupun global untuk berinvestasi dan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.

“Kita lihat nanti perkembangannya, yang penting kita harus bikin bisnis yang fair.

Level playing field-nya juga dan semua harus ikuti regulasi yang ada,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo (Dirjen PPI Kominfo), Wayan Toni Supriyanto, menjelaskan, dalam proses perizinan operasi, Starlink telah membangun hub dan memenuhi standarisasi perangkat dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika.

“Jadi mereka ada kemungkinan sudah comply untuk VSAT.

Untuk internet (ISP) dia harus bekerja sama dengan NAP (Network Access Provider), mungkin belum selesai perjanjian kerja sama,” tutur dia.

Menurut Wayan Toni, rentan waktu uji coba layanan internet satelit di IKN merupakan kebijakan pihak Starlink.

Dalam hal ini, uji coba internet Starlink ditargetkan akan digelar sebelum atau setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 hijriah.

“Kemungkinan sebelum lebaran atau setelah lebaran. Nanti diharapkan uji coba untuk penggunaan satu ground segment-nya menggunakan layanan mereka,” ungkap Dirjen PPI Kominfo.

Dia menyatakan, ada perbedaan kedudukan antara Starlink Global dan Starlink Indonesia.

Baca juga: Kagetnya Malaysia Dengar Rencana Proyek Kereta Cepat IKN Nusantara - Brunei, Terungkap Fakta Lain

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved