Pemkab Mahulu Kalimantan Timur Menggelar Workshop Penguatan Pemahaman SDM TEPRA

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Bagian Administrasi Pembangunan (Adbang) menggelar Workshop Penguatan Pemahaman Sumber Daya Manusia (SDM) Tim Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Kabupaten Mahulu Tahun 2024 melalui aplikasi.

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Puri Senyiur Samarinda, Kamis (4/4/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan mengingat kinerja pengelolaan Keuangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat ini menduduki posisi penting dan strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bertujuan untuk peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Bagian Ekonomi Pemkab Mahulu Rutin Cek Harga untuk Stabilitas Harga Sembako

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini karena memiliki peran penting dalam pelaksanaan dan pelaporan APBD.

"Pengelolaan keuangan yang baik dan transparan merupakan salah satu kunci utama dalam mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan berdaya guna," katanya, Sabtu (6/4/2024).

Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah kita yakni 'Membangun Mahulu untuk Semua Sejahtera Berkeadilan,'

“Workshop ini dilaksanakan untuk menilai kemajuan pelaksanaan pembangunan di daerah serta ketaatan terhadap penyelenggaraan kegiatan agar tercapai target indikator kinerja kegiatan termasuk optimalisasi pelaksanaan kegiatan," ujarnya di sela sambutannya.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi target atau sasaran dengan menganalisis faktor-faktor spesifik yang mempengaruhi hasil pelaksanaan kegiatan, sebagai bahan pengendalian, bahan kebijakan baru dan akuntabilitas.

Baca juga: DinsosP2PA Mahulu Alami Kendala Salurkan Bantuan, Data tak Singkrong Penerima Bantuan

"Saya berharap semua komponen yang terlibat dalam Workshop Penguatan Pemahaman SDM melalui aplikasi TEPRA Kabupaten Mahakam Ulu tahun 2024 ini terus bersinergi," pesannya.

Ia pun berharap kedepannya OPD dapat semakin berinovasi terutama berkaitan dengan sistem pelaporan agar tepat waktu.

"Dengan sistem pengendalian yang tepat sasaran, sampai kepada sistem evaluasi yang objektif,” harapnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya