Ramadhan 2024

Doa Ramadhan Hari Ke-27 dan Ke-28 Puasa, Lengkap Doa Jelang Akhir Ramadhan dan Amalannya

Berikut ini doa Ramadhan hari ke-27 dan ke-28, Minggu (7/4/2024). Lengkap berbagai doa jelang akhir Ramadhan dan amalannya

Penulis: Aro | Editor: Doan Pardede
Freepik designed by Creative_hat
DOA RAMADHAN - Ilustrasi. Berikut ini doa Ramadhan hari ke-27 dan ke-28, Minggu (7/4/2024). Lengkap berbagai doa jelang akhir Ramadhan dan amalannya 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut bacaan doa Ramadhan hari ke-27 dan ke-28 puasa yang bertepatan dengan Jumat (5/4/2024).

Hari ini, Minggu (7/4/2024) adalah Ramadhan hari ke-27 puasa bagi Umat Islam yang mulai berpuasa Selasa (12/3/2024) dan hari Ramadhan ke-28 puasa untuk yang mulai puasa, Senin (11/3/2024).

Akhir Ramadhan 2024 sudah tinggal hitungan hari, kini umat Islam sudah bersiap menyambut Hari Kemenangan.

Meski di akhir bulan Ramadhan 2024, sebaiknya tetap selalu memperbanyak doa.

Baca juga: Bolehkah Muslim Membayar Zakat Fitrah 2 Kali di Bulan Ramadhan, Ini Penjelasan Lengkapnya

Baca juga: Fadhilah Tarawih Malam ke 25 Ramadhan 2024, Rugi Jika Dilewatkan, Allah Hilangkan Siksa Kubur

Baca juga: Lengkap Daftar Siapa Saja yang Berhak Menerima Zakat Fitrah pada Ramadhan 2024

Doa Ramadhan Hari ke-27

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ فَضْلَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَ صَيِّرْ أُمُوْرِيْ فِيْهِ مِنَ الْعُسْرِ إِلَى الْيُسْرِ وَ اقْبَلْ مَعَاذِيْرِيْ وَ حُطَّ عَنِّيَ الذَّنْبَ وَ الْوِزْرَ يَا رَؤُوْفًا بِعِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ

Allâhummarzuqnî fîhi fadhla laylatil qadri wa shayyir umûrî fîhi minal ‘usri ilal yusri waqbal ma’âdzîrî wa huththa ‘anniyadz dzanba wal wizra yâ ra`ûfan bi’ibâdihîsh shâlihîn

Artinya :

”Ya Allah, berkahilah aku di bulan ini dengan mendapatkan lailatul qadr. Ubah arah hidupku dari hidup yang susah menjadi mudah.

Terimalah segala permohonan maafku dan hapuskan dosa-dosa dan kesalahanku. Wahai Yang Maha Penyayang terhadap hamba-Nya yang saleh

Doa Ramadhan Hari ke-28

DOA RAMADHAN - Bacaan doa Ramadhan hari ke-28. Simak selenngkapnya.
DOA RAMADHAN - Bacaan doa Ramadhan hari ke-28. Simak selenngkapnya. (Tangkap Layar Kompas TV)

Teks latin: Allâhumma waffir hadzdzî minan nawâfili wa akrimnî fîhi bîhdhâril masâili wa qarrib fîhi wasîlatî ilayka min baynil wasâili yâ man lâ yasyghaluhu ilhâhul mulihhîna

Artinya: ”Ya Allah, sempurnakanlah hidupku dengan melaksanakan amalan-amalan Sunnah, dan muliakanlah aku dengan terkabulnya semua permintaan. Dekatkanlah aku kepada-Mu dengan berbagai jalan, Wahai Dzat Yang tidak sibuk dengan rintihan orang yang meminta.

Baca juga: Doa yang Anjuran Nabi Muhammad SAW Dibaca di Penghujung Bulan Ramadhan 2024

Semoga Ramadan kita penuh berkah dan mendapatkan ampunan dari-Nya. Amin. Wallahu a'lam. 

Doa menjelang akhir Ramadhan

Kini Ramadhan tinggal tersisa hitungan hari.

Umat Islam sudah bersiap menyambut datangnya Hari Kemenangan di Idul Fitri 1445 H.

Dikutip TribunKaltim.co dari TribunKaltara.com di artikel berjudul Doa Akhir Ramadhan Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Lengkap Amalan yang Sebaiknya Dikerjakan, masih ada kesempatan untuk memanfaatkan akhir Ramadhan sebaik-baiknya dengan melakukan berbagai amalan.

Di akhir Ramadhan Rasulullah SAW menganjurkan untuk memohon doa agar bisa kembali bertemu pada Ramadhan berikutnya.Dalam artikel ini terdapat Doa Akhir Ramadhan yang dipercaya mustajab.

Doa Akhir Ramadhan

Ulama mengajarkan membaca doa di hari akhir Ramadan:

اللهم لا تجعله آخر العهد من صيامنا إياه، فإن جعلتَه فاجعلني مرحومًا، ولا تجعلني محرومًا

"Allôhumm lâ taj’alhu âkhirol ‘ahdi min shiyâminâ iyyâhu, fa’in ja’altahu faj’alnî marhûman, wa lâ taj’alnî mahrûman."

Artinya: Ya Allah, janganlah Engkau jadikan bulan Ramadan ini Bulan Ramadan terakhir dalam hidupku.

Baca juga: Fadhilah Tarawih Malam ke 25 Ramadhan 2024, Rugi Jika Dilewatkan, Allah Hilangkan Siksa Kubur

Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadan terakhir bagiku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi dan jangan jadikan aku orang yang Engkau murkai.

Sementara itu, dikutip dari artikel dalamislam.com berjudul 10 Doa Akhir Ramadhan dari Nabi Muhammad SAW, ada sejumlah doa yang juga bisa dibaca di akhir Ramadhan.

Ada sejumlah doa berisi pengharapan agar umat Islam dapat berjumpa dengan Ramadhan tahun depan.

Selain itu, memohon ampunan pada Allah SWT agar dibebaskan api neraka serta semoga Allah SWT menerima amal ibadah yang dilakukan selama Ramadhan.

Berikut sejumlah doa akhir Ramadhan lain yang dikutip dari situs dalamislam.com:

1. Ya Allah, Ramadhan sebentar lagi akan berlalu, Aku mohonkan pada-Mu dengan perantaraan Wajah-Mu yang mulia, dengan perantaraan kalimat-Mu yang sempurna.

Seandainya masih bersisa padaku dosa yang belum Kau ampuni, atau dosa yang menyebabkan aku disiksa karenanya atau hingga berlalunya bulan Ramadhan ini, maka ampunilah semuanya ya Allah.

Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ini Cara Menghitung Zakat Fitrah pada Ramadhan 2024

Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai puasa yang terakhir dalam hidupku.

Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati dan bukan puasa yang hampa semata Maha Suci Allah dengan segala Firmannya. Amin.

Doa ini adalah doa yang diajarkan Rasulullah sebagai doa perpisahan bulan Ramadhan malam ke-28 dan malam ke-29.

Orang yang mendoakan ini pada malam terakhir bulan Ramadhan, akan mendapat dua kebaikan yakni berjumpa dengan Ramadhan berikutnya atau pengampunan serta rahmat dari Allah.

2. Ya Allah, aku mohon dengan perantaraan rakhmat, keluhuran, kebaikan, ampunan, karunia, kebaikan, dan pemberian-Mu.

Janganlah Engkau menjadikan Ramadhan ini sebagai kesempatan terakhirku.

Sudilah kiranya Engkau mengantar aku hingga Ramadhan berikutnya dalam keadaan yang paling baik dan perlihatkan aku hilal Ramadhan berikutnya bersama dengan orang-orang yang melihat keleluasaan rakhmat-Mu.

Limpahkanlah anugerah-Mu. Tiada Tuhan selain Allah.

3. Ya Allah, aku memohon pada-Mu, sudilah Engkau mencurahkan Rakhmat-Mu pada Nabi Muhammad dan keluarga-Nya dan jadikan juga bulan ini penuh dengan keagungan Ramadhan yang sudah berlalu dari kami sejak Kau turunkan ke dunia ini sebagai sebuah berkah di dalam menjaga agama, jiwa dan semua kebutuhanku.

Berilah aku berkat untuk mengatasi semua masalah, sempurnakan juga pemberian nikmat-Mu ini, palingkan aku dari semua keburukan dan hias aku dengan pakaian kesucian pada bulan ini.

4. Ya Allah, hamba berharap jangan Engkau jadikan puasa ini menjadi puasa terakhir di dalam kehidupanku.

Andai Engkau memiliki ketetapan sebaliknya, maka hamba mohon untuk menjadikan puasaku menjadi puasa yang penuh dengan rahmat dan bukan sebuah puasa yang sia-sia serta tidak berarti.

Jika ada dosaku yang belum Engkau ampuni atau siksaan yang akan aku dapatkan karena dosa tersebut sehingga menyebabkan terbit fajar pada malam ini atau bulan ini berlalu, maka hamba mohon ampunilah hamba wahai Zat yang maha pengasih dari semua yang mengasihi.

5. Ya Allah, penuhkan hidupku dengan banyak amalan sunnah dan muliakan aku dengan terkabulnya seluruh doaku.

Dekatkan perantaraanku pada-Mu di antara semua perantara, wahai yang tak sibuk dengan permintaan orang yang meminta.

6. Ya Allah, terima puasaku dengan sebaik mungkin penerimaan, pengampunan, kemurahan dan juga hakikat keridhaan-Mu sehingga akhirnya Kau bisa memenangkanku dalam segala kebaikan dan semua anugerah yang sudah Engkau curahkan pada bulan yang suci ini.

Selamatkan hamba dalam rasa bimbang pada bencana yang sedang mengintai dan juga doa berkepanjangan.

Dengan rahmat-Mu, golongkan aku pada orang yang mendapat keutamaan malam al-Qadar, malam yang sudah Engkau tetapkan menjadi malam baik dari seribu bulan di dalam keagungan ganjaran, keindahan syukur, kemuliaan perbendaharaan, panjang umur serta kemudahan yang berkepanjangan.

Amalan di 10 Hari Terakhir

Berikut ibadah yang dicontohkan Rasulullah SAW dalam memotivasi umatnya untuk menambah giat beribadah di 10 hari terkahir Ramadan:

1. Memperpanjang Shalat Malam

Pada 10 malam terakhir, Rasulullah SAW tidak tidur, lambung beliau dan para sahabat amat jauh dari tempat tidur.

Beliau menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, shalat, zikir, dan lain-lain hingga waktu fajar.

Kebiasaan beribadah di 10 malam terakhir ditularkan kepada seluruh anggota keluarga beliau untuk sama-sama menikmati kesyahduan beribadah sepanjang malam.

Sebagaimana penuturan Aisyah RA,

“Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2. Memperbanyak Sedekah

Meningkatkan sedekah menjadi salah satu amalan utama di 10 hari terakhir sebagai ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan Ramadan, serta sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya.

Karena tidaklah sempurna keimanan dan kualitas ibadah seseorang kecuali jika adanya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial.

Sebagaimana firman Allah SWT,

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (Qs. As-Sajdah: 16).

Bersedekah di 10 hari terakhir tidak hanya diterjemahkan dengan sedekah wajib berupa zakat fitrah dan zakal mal, tetapi juga dianjurkan memperbanyak sedekah sunnah dalam rangka berbagi kebahagiaan dan memberikan bekal makanan di hari raya Idul Fitri bagi dhuafa. Bersedekah dapat berbentuk harta, pangan, pakaian, paket sedekah untuk yatim dan dhuafa, dan lain sebagainya.

3. Itikaf

Itikaf berarti berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Tidaklah seseorang keluar dari masjid, kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai manusia.

Itikaf memiliki kekhususan tempat dan aktivitas yaitu masjid dengan aktivitas ibadah mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir, berdo’a, membaca Al-Quran, shalat sunnah, bershalawat, bertaubat, beristigfar, dan lainnya.

Itikaf dianjurkan setiap waktu, tetapi lebih ditekankan memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA,

Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan ramadan. (HR. Muttafaq ‘alaih)

4. Tilawah Al Quran

Meningkatkan membaca Al-Quran menjadi salah satu ibadah utama di 10 hari terakhir Ramadan.

Tidak sedikit umat Islam yang larut dalam tilawah Al-Quran sepanjang malam baik di masjid maupun di rumah. Tilawah Al-Quran adalah ibadah ringan dan memiliki keutamaan yang besar.

Tradisi mengejar khataman Al-Qur’an di akhir Ramadhan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pribadi muslim, khususnya mereka yang setiap hari bergulat dengan aktivitas pekerjaan, sehingga khataman Al-Qur’n sebanya satu kali menjadi target realistis.

Apapun bentuk motivasinya, tilawah Al-Qur’an harus lebih digiatkan di 10 hari terakhir Ramadhan.

Karena detik-detik 10 malam terakhir amatlah mahal, janganlah dimurahkan dengan kelalaian.

Baca juga: Doa Ramadhan Hari Ke-25 dan Ke-26 Puasa, Lengkap Doa dan Tata Cara Shalat Malam Lailatul Qadar

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved