Berita Nasional Terkini
Akhirnya Terjawab, Maruarar Sirait Bocorkan Posisi Jokowi Saat Prabowo Jadi Presiden
Akhirnya terjawab, Maruarar Sirait alias Ara beber posisi Joko Widodo alias Jokowi saat Prabowo jadi Presiden ke-8 Indonesia.
“Saya pikir besar sekali kemungkinan akan tercipta rekonsiliasi antara kubu Pak Jokowi dan keluarga dengan PDI Perjuangan,” ujarnya.
Habiburokhman lantas menyinggung sejarah hubungan antara Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 dan Pilpres 2019, keduanya bersaing secara sengit sebagai calon presiden (capres).
Namun, pada akhirnya, Jokowi dan Prabowo tetap bisa bersatu.
Prabowo menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Jokowi.
“Dulu juga disebut Pak Jokowi dengan Pak Prabowo adalah musuh bebuyutan, berseteru, terlibat konflik yang sangat antagonis, ternyata kan bisa ketemu juga,” ujarnya.
Habiburokhman mengatakan, Prabowo ingin menjadi penengah antara PDIP dengan Jokowi.
Keinginan tersebut menjadi salah satu alasan yang mendasari rencana pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Habiburokhman bilang, rencana pertemuan itu telah diketahui oleh Jokowi.
“Pak Prabowo tentu kan akan mencoba menjadi pihak yang merekonsiliasi, menengahi kedua belah pihak,” katanya.
Kendati demikian, Habiburokhman belum bisa memastikan kapan pertemuan antara Megawati dan Prabowo digelar.
Namun, ia meyakini, rencana tersebut terealisasi tidak lama lagi.
Menurutnya, tidak ada hambatan psikologis apa pun yang berpotensi menghalangi rencana pertemuan Prabowo dengan Megawati.
“Pak Prabowo dan Ibu Mega adalah sahabat sudah lama,” tutur Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu.
Diketahui, hubungan kedua pihak merenggang sejak putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo pada Pilpres 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.