Berita Mahulu Terkini

Penlok Telah Dilakukan, Pemkab Mahulu Harap Pembangunan Bandara Ujoh Bilang Masuk RPJMN 2024-2029

Penlok telah dilakukan, Pemkab Mahulu berharap pembangunan Bandara Ujoh Bilang masuk RPJMN 2024-2029.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
HO/Pemkab Mahulu
Pembangunan Bandara Ujoh Bilang sebagai sarana penunjang transportasi di Kabupaten Mahulu. Penlok telah dilakukan, Pemkab Mahulu berharap pembangunan Bandara Ujoh Bilang masuk RPJMN 2024-2029. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Mahulu, Fransiskus Xaverius Lawing berharap agar pembangunan bandara di Mahulu, khususnya bandara Ujoh Bilang, bisa masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024-2029.

Hal itu pun terus diupayakan Bupati Bonifasius Belawan Geh, mengingat Mahulu sangat membutuhkan akses yang bisa mempersingkat jarak dari dan menuju wilayahnya. 

Untuk masuk dalam kategori RPJMN, maka harus sesuai dengan penentuan lokasi (penlok).

"Kalau sesuai dengan penlok, penlok itu kan kita dikasih batas waktu selama lima tahun," katanya, Sabtu (6/4/2024). 

Baca juga: Kadishub Mahulu Beber Konsep Terminal di Pelabuhan Sentral Mahulu, Tempat Strategis

Ia mengungkapkan jika penlok telah ditentukan,maka bandara tersebut harus terbangun. 

Penlok Bandara Mahulu sendiri telah ada sejak tahun 2022 lalu.

Maka dari itu, ia berharap semua elemen terkait yang terlibat dalam pembangunan bandara dapat  bekerja sesuai tupoksi-nya. 

"Nanti kan selanjutnya harapan kita kan begini sesuai dengan skema, siapa berbuat apa," ujarnya. 

Ia pun berharap, nantinya pemerintah pusat sesuai dengan yang dianggarkan di rapat kerja bandara dapat masuk dalam RPJMN, khususnya untuk akses darat menuju bandara. 

Baca juga: Alasan Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Diprioritaskan untuk Rute ke Perkantoran Setkab Mahulu

Pihaknya juga merujuk pada janji Pemprov Kal;tim untuk membantu pembangunan bandara dari sisi darat. 

Untuk pembangunan fisik sendiri akan lebih fokus pada peran PUPR. 

"Bandara perintis kita upayakan untuk fisiknya kan dari PUPR, kalau pun ada yang siapa pemenang kan setelah lelang kan," sebutnya. 

Untuk membangun ini, tentu harus melalui proses yang panjang. 

"Pasti ada juga proses-proses yang sudah diatur oleh pemerintah," imbuhnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 


Reporter: Kristiani Tandi Rani


Foto: Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Mahulu, Fransiskus Xaverius Lawing berharap pembangunan bandara di Mahulu khususnya bandara Ujoh Bilang bisa masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024-2029 - Kristiani Tandi Rani

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved