Berita Nasional Terkini

Terjawab Alasan PKS Enggan Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Cek Obrolan Refly Harun

Terjawab alasan PKS enggan Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, dorong Sohibul Iman

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS TV
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan usai menghadiri acara berbuka puasa bersama di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (22/3/2024). Terjawab alasan PKS enggan Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, dorong Sohibul Iman 

Diketahui, nama Anies Baswedan kemhali masuk bursa Pilkada Jakarta 2024.

Anies Baswedan diprediksi akan turun level ke Pilkada Jakarta 2024 usai KPU menyatakan pasangan Prabowo-Gibran memenangi Pilpres 2024.

Saat ini, kubu Anies-Muhaimin masih berupaya membatalkan hasil Pilpres 2024 via jalur Mahkamah Konstitusi.

Jika Anies kalah, tak sedikit publik yang memprediksi dirinya akan maju Pilkada Jakarta sebagai "batu loncatan" untuk persiapan Pilpres 2029 mendatang.

Namun, bagaimana respons Anies soal dirinya maju di Pilkada Jakarta?

Anggota Tim Hukum Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Refly Harun, berkomentar.

Jika seandainya model pemilihan Gubernur lewat jalur Presiden, Anies Baswedan dipastikan ogah menerima tawaran tersebut.

Jika Prabowo dipastikan menang dan telah resmi menjadi Presiden RI, Anies berpendirian teguh bahwa dirinya tak akan menerima pinangan bergabung ke dalam pemerintahan.

Maka dari itu, ia akan tegas menolaknya.

Hal itu disampaikan Anies ketika bertemu dengan Refly Harun.

Baca juga: Maruarar Tegaskan Prabowo Tak akan Berada di Bawah Bayang-Bayang Jokowi, Jadi Presiden yang Mandiri

"Anies udah bilang enggak mau. Baru kemaren saya datang ke sana.

Dia bilang begini, tolong jangan timpahkan kesalahan yang dibuat orang lain kepada saya," kata Refly dilansir dari tayangan Youtube Komisidotco pada Jumat (29/3/2024).

Anies tak ingin mengikuti jejak Prabowo Subianto yang tak kuat menjadi oposisi dan tergoda untuk bergabung ke dalam pemerintahan.

Menurut Anies, Prabowo berpindah haluan demi memenangkan Pilpres dan menjadi penguasa.

"Kan dia (Prabowo) selalu bilang jangan berkhianat, jangan berkhianat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved