Berita Viral

Viral Cendera Mata dari Mata Uang Zimbabwe 100 Triliun Senilai Rp 10 Ribu karena Inflasi

Beredar viral, cendera mata dari mata uang Zimbabwe 100 triliun hanya senilai Rp 10 ribu karena inflasi.

SHUTTERSTOCK/FEDOR SELIVANOV via Kompas.com
Mata uang Zimbabwe. Viral warganet beli cendera mata dari dollar Zimbabwe 100 triliun hanya Rp 10 ribu. 

TRIBUNKALTIM.CO - Beredar viral, cendera mata dari mata uang Zimbabwe 100 triliun hanya senilai Rp 10 ribu karena inflasi.

Diketahui, dollar Zimbabwe menjadi salah satu mata uang di dunia yang paling tidak memiliki nilai tukar.

Terbaru, Zimbabwe mengganti uang negaranya yang tidak berharga dengan mata uang baru demi menstabilkan kembali perekonomian.

Beberapa warganet Indonesia menceritakan kisahnya membeli dollar Zimbabwe sebagai cendera mata.

Baca juga: Fakta Selebgram Una Dembler, Transpuan yang Viral karena Ludahi Penonton Bruno Mars di Singapura

Akun TikTok @eld***.sep*** misalnya membagikan unggahan pengalaman membeli cendera mata berbentuk uang dollar Zimbabwe senilai 100 triliun seharga Rp 10.000.

Hal serupa dibagikan oleh akun TiTok @addi************re, yang mendapatkan pecahan uang Zimbabwe dengan pecahan 100 triliun sebagai hadiah ulang tahun perkawinan.

Yang unik, di kolom komentar banyak warganet yang membayangkan bagaimana kalau kondisi ekonomi Zimbabwe membaik.

Mata uang Zimbabwe. Viral warganet beli cendera mata dari dollar Zimbabwe 100 triliun hanya Rp 10 ribu.
Mata uang Zimbabwe. Viral warganet beli cendera mata dari dollar Zimbabwe 100 triliun hanya Rp 10 ribu. (SHUTTERSTOCK/FEDOR SELIVANOV via Kompas.com)

"Bayangin kalau negara Zimbabwe udah nggak inflasi lagi pasti auto kaya banget yang punya duit triliunan," tulis salah satu akun TikTok @mi**, dikutip Kamis (13/7/2023).

Tentang Dollar Zimbabwe

Dollar Zimbabwe disebut sebagai salah satu mata uang yang tidak paling tidak memiliki nilai tukar di dunia. 

Pasalnya, nilai tukar dollar Zimbabwe terus mengalami penurunan bahkan setelah dilakukan beberapa kali redenominasi.

Redenominasi merupakan penyederhanaan mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengurangi nilainya.

Salah satu tujuannya adalah untuk memperkuat nilai mata uang tersebut.

Pengamat ekonomi dari Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad mengatakan, salah satu hal yang membuat nilai tukar dollar Zimbabwe terus merosot adalah masalah inflasi yang sudah terjadi sejak 1960-an.

Baca juga: Viral Jemaah Aolia Gunung Kidul Rayakan Idul Fitri Lebih Awal, Ini Kata Kemenag dan MUI

Awal mula inflasi Zimbabwe didasari karena adanya ekspektasi inflasi.

Ekspektasi inflasi adalah faktor yang dipengaruhi oleh persepsi dan harapan masyarakat serta pelaku ekonomi terhadap tingkat inflasi di masa depan.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved