Pilkada 2024

Elektabilitas Ungguli Kandidat Lain yang Bakal Maju Pilgub Kaltim 2024, Begini Tanggapan Andi Harun

Elektabilitas ungguli kandidat lain yang bakal maju Pilgub Kaltim 2024, begini tanggapan Andi Harun.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy 
Walikota Samarinda Andi Harun memberikan tanggapan soal elektabilitasnya yang mengungguli kandidat lain yang bakal maju Pilgub Kaltim 2024.  

Rapimda 2023 lalu di Kota Balikpapan mengumpulkan seluruh pengurus Kabupaten/Kota se-Kaltim, pengurus sayap organisasi yang akhirnya bulat menyatakan mengusung Ketua DPD Golkar Kaltim.

"Jadi memutuskan mendukung H. Rudy Mas'ud sebagai calon gubernur Kaltim (mserta menyerahkan sepenuhnya untuk mencari calon wakil gubernurnya. Sudah bulat (dukungannya), ditambah lagi kemenangan besar Golkar (Pemilu 2024)," jelas Ayub, Selasa (9/4/2024).

Keputusan Rapimda dan kemenangan pada Pileg 2024 dengan suara yang meningkat signifikan membuat DPP Golkar makin yakin mengusung H. Rudy Mas'ud.

Ayub juga yakin, Golkar akan mendapat sokongan dari partai lainnya pada Pilgub 2024 mendatang.

Peluang koalisi mencari bakal calon wakil gubernur pendamping Harum juga terbuka lebar.

Golkar menyadari tak bisa sendiri meski capaian di Pileg 2024 lalu bisa dikatakan, partai beringin merajai di berbagai tingkatan. 

Butuh dukungan baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, karena membangun daerah tentu perlu kolaborasi dan sinergi.

"Kalau untuk Kaltim, pilgub ya. Kita yakini banyak partai yang koalisi ke Golkar, apalagi kita membuka diri untuk calon wakil gubernurnya. Kita berharap bisa bekerjasama dengan tokoh Kaltim, tokoh politikus untuk membesarkan Kaltim," terangnya.

Baca juga: 12 Nama Bakal Calon dari Golkar untuk Pilgub Kaltim dan Pilkada Kota Kabupaten di Kalimantan Timur

Mahyudin Harap Bisa Gandeng Golkar

Politikus Kalimantan Timur yang juga mantan Bupati Kutai Timur (2003–2005), Mahyudin memantapkan diri maju dalam kontestasi pemilihan gubernur pada Pilkada 2024 mendatang.

Pria yang masih menjabat sebagai wakil ketua DPD RI ini menyatakan sikap setelah mendapat restu dari sang ibunda.

Mahyudin mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya belum memberi jawaban pasti.

Ia mengakui bahwa pilgub bukan urusan kecil karena menyangkut umat, masyarakat, dan daerah.

Oleh karena itu, perlu berdiskusi ke banyak pihak, utamanya sang ibu.

"Walau banyak ulama dan masyarakat yang menyarankan saya maju menjadi calon gubernur, tapi juga harus meminta pendapat ibu saya. Saya meminta petunjuk ibu, dan beliau sudah istikharah, dan jawabannya maju, Insyaallah ini baik," kata Mahyudin, Selasa (2/4/2024).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved