Idul Fitri 2024
Ribuan Warga Paser Salat Idul Fitri 1445 H di Masjid Agung Nurul Falah, Dihadiri Bupati dan Wabup
Masjid Agung Nurul Falah Kabupaten Paser dipadati ribuan jamaah yang melaksanakan Salat Idul Fitri 1445 Hijriah.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Masjid Agung Nurul Falah Kabupaten Paser dipadati ribuan jamaah yang melaksanakan Salat Idul Fitri 1445 Hijriah.
Hal itu dibuktikan dengan digunakannya area parkir hingga lantai 3 masjid oleh jamaah, yang mulai berdatangan sejak pukul 06.00 Wita untuk Salat Ied, Rabu (10/4/2024).
Tampak Bupati Paser, Fahmi Fadli beserta Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf dan Ketua DPRD Paser juga menunaikan Salat Ied di masjid yang berdaya tampung 4.000 jamaah tersebut.
Baca juga: Masyarakat Paser Sambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dengan Pawai Takbir Keliling
Salat Ied dimulai sekira pukul 07.20 Wita yang diimami oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajir Mahligai Al-Quran Kecamatan Long Kali, Ustadz Muhammad Jarkasi Al-Alaby, sekaligus sebagai khatib.
Dalam khotbahnya, Ustadz Jarkasi menekankan mengenai makna dari Idul Fitri sekaligus ibadah puasa yang telah dijalankan selama bulan Ramadan.
"Idul Fitri ini bukan kompetisi yang kemenangannya harus dirayakan dengan penuh kebanggaan, Idul Fitri ialah ketika kita berhasil meraih kematangan spiritual dan sosial setelah 1 bulan penuh dilatih dan didik di madrasah Ramadan," jelasnya.
Selama Ramadan, umat muslim telah melakukan serangkaian ibadah. Mulai dari puasa, maupun ibadah-ibadah sunnah di dalamnya.
Ibadah sunnah yang dimaksud seperti halnya Salat Tarawih, Tadarus Al-Quran, Itikaf di masjid dan lain sebagainya.
Baca juga: Diiringi Tabuhan Bedug Kota Tanah Grogot Dihiasi Puluhan Mobil Warna-warni, Sambut Idul Fitri 1445 H
"Sudah seharusnya, di bulan Ramadan kita melakukan ibadah dengan maksimal dan melaksanakan beragam ibadah yang ada di dalamnya sehingga kita akan merasakan sentuhan dan pencapaian rohani setelah Ramadan berlalu," tambahnya.
Mengenai ibadah puasa, sebut Ustadz Jarkasi, Allah SWT telah menegaskan dalam Al-Qur'an pada Surah Al-Baqarah ayat 183.
Jika mencermati ayat tersebut, tujuan melaksanakan ibadah puasa ialah untuk melahirkan hamba-hamba yang bertakwa yaitu orang yang mematuhi segala bentuk perintah agama dan menjauhi semua larangannya.
"Itu baru dengan puasanya saja, bagaimana jika mengamalkan beragam amalan di bulan Ramadan, tentu kita akan menyentuh kemenangan rohani yang matang dan itulah yang dimaksud dengan pencapaian spiritual," ulasnya.
Hanya saja, jika Ramadan telah berakhir umat muslim mesti menanamkan sifat khauf yaitu tidak harus puas dan berbangga diri dengan pencapaian ibadah yang telah dilakukan.
Baca juga: Ribuan Jamaah Padati Masjid Raya Darussalam Samarinda untuk Salat Idul Fitri 1445 Hijriah
Selain itu, umat muslim juga harus menanamkan sifat raja yaitu optimis bahwa Allah SWT dengan sifat kasih sayangnya pasti mau menerima ibadah yang dilakukan saat bulan Ramadan berlalu.
"Kita harus menerapkan kedua sifat itu secara seimbang, orang yang ibadahnya tidak didasari sifat khauf akan terlalu percaya diri dengan ibadah yang telah dilakukan sehingga merasa cukup dengan ibadah itu. Sementara sifat raja, dilakukan dengan rasa optimis bahwa Allah menerima ibadah yang telah kita perbuat," pungkasnya.
Selepas pelaksanaan Salat Idul Fitri dan khatib menyelesaikan khutbahnya, dari pantauan Tribunkaltim.co tak sedikit jamaah yang mengabadikan momen bersama keluarganya dengan latar Masjid Agung Nurul Falah. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Berapa Lama Puasa Idul Adha 2024? Serta Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah |
![]() |
---|
Penjualan Astra Motor Kaltim 1 Meningkat 35 Persen pada Momentum Lebaran |
![]() |
---|
Operasi Angkutan Lebaran di Pelabuhan Semayang Balikpapan Kaltim Ditutup, Nihil Insiden |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Syawal di Gabung Puasa Senin Kamis, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Apa Boleh Mengerjakan Puasa Syawal di Hari Jumat? Ini Penjelasan Lengkap Ustaz Abdul Somad |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.