Pilpres 2024

4 Fakta Pertemuan 1,5 Jam Ketua TKN Rosan Roeslani dan Megawati Jelang Pelantikan Presiden 2024

Ada yang menarik seputar kehadiran Ketua TKN Prabowo - Gibran di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Rabu (10/4/2024).

Editor: Doan Pardede
Kolase Kompas.com
Ada yang menarik seputar kehadiran Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Rabu (10/4/2024). 

"Bahkan kalau perlu kita enggak butuh oposisi, kita butuh gotong royong, kita butuh demokrasi gotong royong, enggak dibutuhkan lagi oposisi," ucapnya.

Karenanya, dia mendukung jika Prabowo akan merangkul semua partai politik (parpol) yang ada di parlemen.

"Saya mendukung jika Pak Prabowo merangkul semua parpol yang di parlemen untuk bersatu membangun bangsa ini ke depan," ungkap Bamsoet.

Menurut Bamsoet, pengawasan atau checks and balances terhadap jalannya pemerintahan tetap dilakukan meskipun semua parpol bergabung.

Baca juga: Klaim TPN Ganjar-Mahfud dan TKN Prabowo-Gibran, Sama-sama Mengaku Jadi Korban Kecurangan Pemilu

"Bersatu itu bukan berarti checks and balances tidak hidup. Kita bisa musyawarahkan dalam sistem demokrasi kita sendiri," tuturnya.

Dia mencontohkan dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerapkali terjadi perbedaan pandangan antara parpol pendukung.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com, Kompas.com, dan WartaKotalive.com dengan judul Rosan Roeslani 'Dikuliahi' Megawati, PDIP Gabung? Bamsoet: Prabowo-Gibran tak Butuh Oposisi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved