Ibu Kota Negara

Deretan Transportasi Canggih IKN Nusantara Segera Diujicoba, Ada dari Korsel, China dan Kazakhstan

Deretan transportasi canggih IKN Nusantara segera diujicoba, ada dari Korea Selatan, China dan Kazakhstan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
CRRC
KERETA IKN NUSANTARA - Deretan transportasi canggih IKN Nusantara segera diujicoba, ada dari Korea Selatan, China dan Kazakhstan 

TRIBUNKALTIM.CO - Deretan transportasi canggih akan tersedia di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Ada taksi terbang, hingga kereta autonomous rail transit (ART).

Transportasi canggih ini akan segera diujicoba di IKN Nusantara.

Diketahui, IKN dirancang menjadi kota yang ramah lingkungan, termasuk dari sisi transportasi.

Baca juga: Bila di Jakarta Ada Monas, Maka Ini Bangunan Monumental yang Dibangun di IKN Nusantara

Selain taksi terbang atau sky tax buatan Hyundai Motors Group, kereta autonomous rail transit (ART) produksi Norinco, China, juga akan menjalani tahapan Proof of Concept (PoC) pertengahan Juli ini.

Baik kereta otonom buatan Norinco maupun taksi terbang Hyundai ini, menurut Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN) Mohammed Ali Berawi, merupakan teknologi terbaru mobilitas cerdas.

Sebagaimana diketahui, Norinco merupakan perusahaan pertahanan milik negara China dengan bendera North Industries Group Corporation Limited.

Mereka menjalankan bisnis internasional sebagai Norinco Group, dan dikenal sebagai China Ordnance Industries Group Corporation Limited, dengan memproduksi produk komersial dan militer.

Sementara Hyundai Motors Group (HMG) merupakan chaebol atau konglomerasi yang berkantor pusat di Seoul, Korea Selatan.

HMG juga mengacu pada grup perusahaan afiliasi yang saling terhubung melalui pengaturan kepemilikan saham, dan beken sebagai produsen mobil terbesar kedua di Korea Selatan.

Oleh karena itu, Kedeputian Tranformasi Hijau dan Digital OIKN tengah mempersiapkan prosedur operasional standar (SOP), evaluasi, serta regulasi terkait PoC.

"Khusus untuk regulasinya, kami sedang berkoordinasi dengan Unit Kerja Hukum dan Kepatuhan (UKHK) OIKN," ucap Ali Kamis (11/4/2024).

Tak hanya itu, evaluasi terkait uji coba Advance Traffic Management System (ATMS) dari Sergek Group dari Kazakhstan, akan berlangsung usai rangkaian cuti bersama Idul Fitri 2024.

"Kami akan melakukan evaluasi terhadap PoC ATMS yang dilakukan pada sistem, teknologi, dan supporting-nya," tuntas Ali.

Sergek membenamkan investasi sekitar 560.000 dolar AS atau ekuivalen Rp 9 miliar untuk uji coba ATMS.

Baca juga: IKN Nusantara Butuh Tenaga Kesehatan, Kemenkes Buka Sampai 1000 Formasi CPNS

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved