Ramadhan 2024
Bolehkah Menjalankan Puasa Syawal Sebelum Qadha Ramadhan 2024? Ini Penjelasannya
Seperti diketahui, saat ini umat Islam di seluruh dunia sudah memasuki awal bulan Syawal 2024.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Seperti diketahui, saat ini umat Islam di seluruh dunia sudah memasuki awal bulan Syawal 2024.
Dimana selama bulan Syawal ini ada satu ibadah yang sangat dianjurkan yaitu berpuasa.
Berbeda dengan puasa Ramadhan, puasa Syawal ini hanya dilakukan selama 6 hari.
Baca juga: Dalil Puasa 6 Hari di Bulan Syawal Berdasarkan Riwayat Sabda Nabi Muhammad SAW
Selain itu, puasa Syawal dapat dilakukan kapanpun mulai hari kedua bulan Syawal hingga hari ke-30.
Puasa Syawal termasuk sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan.
Lalu, bagaiman jika seorang muslim masih memiliki kewajiban mengqadha Ramadhan?
Apakah harus membayar utang puasa Ramadhannya dulu atau bolehkah langsung puasa Syawal?
Terkait hal ini, banyak ustaz yang memberikan penjelasannya termasuk Ustaz Abdul Somad atau ustaz yang terkenal dengan nama UAS ini.
Melansir dari akun YouTube Taman Surga Channel, menurut Ustaz Abdul Somad menyatakan sebaiknya orang-orang yang memiliki tanggungan puasa Ramadhan membayar utang puasanya terlebih dahulu.
"Ibu-ibu yang kemarin punya utang 7 hari, nanti selesai Ramadhan masuk bulan Syawal, qadha dulu 7 hari."
"Setelah qadha 7 hari, baru puasa 6 hari (Syawal)," tuturnya dalam video tersebut.
Akan tetapi, bila tidak sanggup membayar utang puasa Ramadhan ditambah puasa Syawal, umat muslim dapat langsung membayar utang puasanya di bulan Syawal.
Menurut UAS, dengan begitu, utang puasa orang tersebut akan terbayar sekaligus mendapat pahala puasa Syawal.
"Yang paling afdol 7 tambah 6 tapi kalau gak bisa, Ibu puasa qadha saja 6 hari di bulan Syawal," kata UAS.
"Siapa yang puasa qadha 6 hari di bulan Syawal otomatis dapat pahala sunat Syawal."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.