Ramadhan 2024
Bolehkah Menjalankan Puasa Syawal Sebelum Qadha Ramadhan 2024? Ini Penjelasannya
Seperti diketahui, saat ini umat Islam di seluruh dunia sudah memasuki awal bulan Syawal 2024.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
3. Lebih Baik Dikerjakan Secara Berurutan
Adapun puasa Syawal lebih utama dilakukan secara berurutan.
Namun, tidak apa-apa bila tidak bisa melakukannya secara berurutan.
Syaikh Ibnu ‘Utsaimin juga berkata, “Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yang umumnya lebih mudah. Itu pun tanda berlomba-lomba dalam hal yang diperintahkan.” (Syarhul Mumti', 6:465)
Niat Puasa Syawal
Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.
Jika seseorang mendadak ingin mengamalkan puasa Syawal di pagi hari, maka diperbolehkan meskipun dia tidak berniat saat malam harinya.
Sebab, niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib.
Bacaan Niat Puasa Syawal Siang Hari
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.
Niat Puasa Qadha Ramadhan
Berikut bacaan niat qadha puasa Ramadhan, lengkap lafal latin dan arti:
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Bacaan Berbuka Puasa
Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah
Artinya: Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.