Berita Mahulu Terkini

Buruh Pelabuhan Ubil Mahulu Mengeluh Penghasilan Menurun

Buruh di Pelabuhan Ujoh Bilang (Ubil) Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) resah karena akhir-akhir ini pendapatannya menurun

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
PELABUHAN - Buruh di Pelabuhan Ubil mengangkut barang, mereka menyebut penghasilan mereka menurun saat Pelabuhan Depan Polsek Long Bagun mulai beroperasi.TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Buruh di Pelabuhan Ujoh Bilang (Ubil) Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) resah karena akhir-akhir ini pendapatannya menurun.

Mereka menyebut pendapatannya menurun sejak pelabuhan di depan Polsek Mahulu beroperasi.

Salah satu buruh, Andi mengatakan saat ini mereka hanya mengandalkan untuk mendapat penghasilan besar jika motor bisa turun di pelabuhan.

Bahkan Ia menyebut pada mudik lebaran penghasilan mereka tetap sama pada hari biasa.

"Kalau lebaran ini kita ya biasa aja, yang meningkat itu pada bulan Agustus dan Desember pas natal," katanya, Minggu (14/4/2024).

Biasanya penghasilan buruh akan meningkat pada bulan Agustus dan liburan natal karena pada saat itu masyarakat akan lalu lalang untuk mudik.

Baca juga: Arus Mudik di Kaltim Masih Menggeliat, Ratusan Penumpang dari Samarinda ke Kutai Barat dan Mahulu

Baca juga: Arus Mudik di Kaltim Masih Menggeliat, Ratusan Penumpang dari Samarinda ke Kutai Barat dan Mahulu

Begitupun dengan barang akan meningkat pada bulan itu.

Pemuda asal Mahulu ini mengaku telah menggeluti profesi sebagai buruh sejak lima tahun lalu.

"Dari kecil saya disini cuma jadi buruhnya baru sebentar, terhitungnya baru lima tahun," sebutnya.

Sementara itu, salah satu temannya Ari mengatakan saat ini telah menggeluti profesi buruh sejak 11 tahun lalu.

Bahkan, Ia menyebut sebelum kabupaten Mahulu berdiri Ia sudah berada di Mahulu.

Ia mengakui sebelum kabupaten Mahulu berdiri para buruh lebih mudah mendapatkan penghasilan.

"Bedanya banyak, dulu kita mudah nyari uangnya sekarang kita cari uang Rp 100 ribu atau Rp 200 ribu saja susah," ujarnya.

Hal ini karena awalnya banyak urusan masyarakat dan pekerja daerah yang melakukan pengurusan berkas di luar kabupaten Mahulu.

Terlebih, saat pelabuhan depan Polsek Long Bangun beroperasi untuk menurunkan penumpang dan barang kini muatan barang jadi terbagi.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved