Berita Nasional Terkini
Bakal Sengit, PKS Pertimbangkan Dorong Ahmad Syaikhu untuk Lawan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Bakal sengit, PKS pertimbangkan dorong Ahmad Syaikhu untuk lawan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
TRIBUNKALTIM.CO - Pertarungan sengit diprediksi terjadi di Pilkada Jabar 2024.
Diketahui, sejumlah tokoh bakal turun gunung berebut kursi nomor 1 di Jawa Barat.
Salah satunya Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Ahmad Syaikhu.
Ahmad Syaikhu tampaknya bakal bersaing dengan Ridwan Kamil yang sudah mengantongi tiket dari Golkar dan Gerindra.
Diketahui, PKS memertimbangkan dua nama kader internal untuk maju Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jabar 2024.
Baca juga: Survei Pilgub Jakarta 2024, Cek Elektabilitas 3 Nama Terkuat, Koalisi Perubahan Tinggalkan Anies
Baca juga: Survei Elektabilitas Kandidat Cagub Pilgub Kaltim, Andi Harun 30 Persen, Disusul Isran, Rudy Masud?
Dua nama itu yakni Haru Suandharu yang merupakan Ketua DPW PKS Jawa Barat, dan Ahmad Syaikhu yang merupakan Presiden DPP PKS.
"Yang mencuat dari kader, Haru Suandharu sama Ahmad Syaikhu," ungkap Juru Bicara DPP PKS Ahmad Mabruri, Senin (8/4/2024).
Ada pun mekanisme keputusan siapa yang akan diusung dimusyawarahkan di tingkat wilayah, dan setelah itu meminta persetujuan DPP PKS.
Di tingkatan wilayah, biasanya mengusulkan dua sampao tiga bakal calon gubernur.
Meski demikian, Mabruri menyebut PKS juga terbuka terhadap kader eksternal.
"Dari eksternal juga nanti akan ada penjaringan. Biasanya kita lihat hasil survei," pungkasnya.
Untuk diketahui sejumlah nama digadang sebagai calon potensial maju Pilgub Jawa Barat 2024, satu di antaranya kader Golkar Ridwan Kamil.
Baca juga: Jadwal Launching Pilkada Serentak di Kalimantan Timur, Fahmi Idris akan Kenalkan Ikon Pilgub Kaltim
Ridwan Kamil Pasangan dengan Iwan Bule
Golkar dan Gerindra dikabarkan memberikan golden tiket kepada Ridwan Kamil untuk bertarung di Pilkada Jabar 2024.
Berbeda halnya dengan tiket di Pilkada Jakarta 2024, di mana eks Gubernur Jawa Barat ini masih harus bersaing dengan Ahmed Zaki dan Erwin Aksa untuk mendapatkan tiket Golkar.
Tak Ada Libur Nasional di Kalender Oktober 2025, Cek Tanggal Merah dan Perayaan Hari Besar Nasional |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Ancam Cabut Dana MBG Rp 217 Triliun Jika tak Terserap hingga Oktober 2025 |
![]() |
---|
Cara Purbaya Hindari Laporan Asal Bapak Senang, Nyamar Jadi Warga Hubungi Layanan Pengaduan |
![]() |
---|
Jokowi Dibandingkan dengan SBY dan Megawati Imbas Dukungan untuk Prabowo-Gibran Dua Periode |
![]() |
---|
Purbaya Ingatkan BGN, Dana Makan Bergizi Gratis Harus Terserap Sebelum Oktober 2025 atau Dialihkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.