Diancam Pemotongan Gaji, ASN di Bontang Hadir Semua pada Hari Pertama Kerja Setelah Libur Lebaran

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Walikota Bontang Basri Rase memastikan seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Bontang tidak ada yang bolos pada hari pertama masuk kerja pasca cuti panjang libur lebaran tahun ini.

Sebelum memulai apel pagi di halaman Kantor Walikota Bontang, Selasa (16/4/2024), Basri Rase dan wakilnya Najirah berkeliling mengabsen satu-persatu kepala dinas, berserta bawahannya.

"Saya harus memastikan tidak ada yang bolos kerja. Sudah diabsen satu persatu. Saya lihat hadir semua, kepala dinas, kabid, kasi dan pegawai lainnya," kata Basri Rase.

Baca juga: Apel Perdana Pasca Lebaran, Walikota Bontang Basri Rase Soroti Soal Kedisiplinan Pegawai

Basri mengatakan kedisiplinan pegawai tidak ditolerir. Absen bekerja berarti sanksi, terkecuali ada alasan yang menguatkan misalnya sakit.

Lebih lanjut Basri menuturkan kegiatan apel gabungan ini akan dilakukan rutin setiap sebulan.

Tujuannya agar seluruh OPD bisa saling sinergi dalam menjalankan program.

Dengan persatuan lintas sektor bisa membuat seluruh pelayanan masyarakat bisa dikedepankan. Kemudian soal kedisiplinan ASN juga ditekankan.

"Sebagai ASN ada ikatan kontrak terhadap negara. Maka sudah sepantasnya ASN harus disiplin. Jangan sekali-kali menciderai norma dan aturan ASN," pungkasnya.

Baca juga: Manuver Politiik Aswar Jelang Pilkada 2024, Kuatkan Posisi Tawar untuk Kursi Wakil Walikota Bontang

Diberitakan sebelumnya, Work From Home atau bekerja dari rumah pasca cuti bersama Idul Fitri Selasa (16/4/2024) tidak berlaku untuk ASN Kota Bontang.

Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati, saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Senin (15/4/2024).

"Tidak ada WFH. Seluruh ASN di Bontang mulai aktif bekerja mulai besok, sesuai kalender sebelumnya," bebernya.

Sekda pun mengancam akan memberikan sanksi bagi mereka yang bolos kerja, dengan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya