Pilkada 2024
Lampu Hijau NasDem Buat Anies di Pilkada Jakarta 2024, Kabarnya Surya Paloh Setuju, Lalu Sahroni?
Lampu hijau Partai NasDem buat Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Kabarnya Surya Paloh setuju pengusungan Anies di Pilkada Jakarta 2024. Sahroni?
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut informasi seputar Pilkada Jakarta 2024 terkini.
Lampu hijau Partai NasDem buat Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Kabarnya Surya Paloh setuju pengusungan Anies di Pilkada Jakarta 2024. Sahroni?
Diketahui, Partai NasDem mempertimbangkan sejumlah nama untuk diajukan pada Pilkada Jakarta 2024.
Salah satu nama yang dipertimbangkan itu ialah eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: NasDem Anggap Anies Kartu yang Tak Boleh Mati, Tapi Masih Pikir-pikir Usung di Pilkada Jakarta 2024
Baca juga: Jika Putusan MK Kabulkan Gugatan Kubu Anies dan Ganjar, KPU Siap Gelar Ulang Pilpres 2024
Baca juga: Beda Respons Gibran dan Anies Soal Amicus Curiae Megawati Jelang Putusan MK Sengketa Pilpres 2024
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, pun memberikan restu apabila capres nomor urut 1 tersebut ingin bertarung di kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Menanggapi hal ini, Anies menyebut, dirinya masih fokus menunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Di mana MK akan membacakan putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pada Senin (22/4/2024) mendatang.
"Kami sekarang lagi menunggu MK, jadi kami semua fokusnya di situ. Tuntaskan proses ini sampai akhir," ujar Anies, dilansir WartaKotalive.com, Rabu (17/4/2024).
Ia juga membantah, bahwa pertemuannya dengan Surya Paloh saat momen hari raya Idulfitri 2024 membahas Pilkada Jakarta.
Anies mengatakan pertemuan dengan Ketua Umum NasDem itu hanya sebatas silaturahmi.
"Lebaran aja. Lebaran. Enggak (bahas Pilgub),” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Willy Aditya, menyampaikan bahwa pihaknya telah memiliki beberapa kandidat yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024.
Salah satu nama yang disinggung oleh Willy adalah Anies Baswedan.
"Kalau di sini namanya mengerucut, ya, pasti lah Ahmad Sahroni, pastilah Wibi Andrino, ya, bisa jadi Anies Baswedan sendiri," kata Willy dikutip pada Selasa (16/4/2024).
Ia kemudian mengungkap pernyataan yang pernah dilontarkan oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Baca juga: Tantangan Hotman Paris untuk Rocky Gerung dan Minta Kubu Anies dan Ganjar Jangan Nangis Jika Kalah
Pada 18 Maret 2024 lalu, Paloh mengatakan bahwa NasDem terbuka apabila Anies ingin bertarung pada Pilkada 2024.
"Komunikasi sudah. Kami cek ombak sama Mas Anies."
"Pada 18 Maret Pak Surya menyampaikan, politik ini kan kartu enggak boleh mati, kalau Bung Anies mau maju pilkada monggo (silakan) NasDem siap," ungkapnya.
Willy menjelaskan, ketika itu Anies memberikan respons dengan menyampaikan bahwa dirinya ingin fokus pada sidang PHPU Pilpres 2024 yang saat ini tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Mas Anies menjawabnya: Saya akan menyelesaikan proses MK," tutur Willy.
Sementara itu, partai politik lain di Koalisi Perubahan, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tak akan mengusung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024.
Ini karena PKS menilai level Anies ada di tingkat nasional. Ia merupakan capres yang diusung NasDem, PKS, dan PKB.
"Anies levelnya sudah nasional."
"Kalau sudah maju capres jangan turun lagi maju gubernur," kata Juru Bicara DPP PKS, Ahmad Mabruri, saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (8/4/2024)
Baca juga: Ternyata Sudah Ada Pertemuan Sebelum Putusan MK, Ini Jawab Anies saat Paloh Tawarkan Maju Pilgub DKI
Adapun PKS berencana mengusung kader mereka yang bernama M. Sohibul Iman.
Sohibul Iman adalah eks Presiden PKS yang kini menjabat Wakil Ketua Majelis Syura PKS.
"PKS rencana akan majukan M. Sohibul Iman mantan presiden PKS sebagai cagub DKI (Jakarta)," ujar Mabruri.
Sebagai informasi, pada Pilkada Jakarta 2017 lalu, Anies Baswedan berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Anies-Sandi diusung oleh Partai Gerindra dan PKS. Hasilnya, mereka memenangkan Pilkada Jakarta 2017.
Pada putaran kedua, Anies-Sandi mengungguli Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang diusung oleh PDIP, Golkar, Hanura, dan NasDem.
Baca juga: Beda Anies dan Ganjar Respons Ajakan Silaturahmi Gibran, Capres 01 Bosan Bahas Politik Melulu?
Sahroni Didukung Surya Paloh
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh lebih mendukung Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.
Hal itu dikatakan Surya dalam konferensi pers menyikapi hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024) petang.
Awak media sempat bertanya soal pilihan Nasdem dengan menyodorkan nama Anies Baswedan dan Ahmad Sahroni.
Namun, Surya lebih memilih Sahroni.
“Kan lihat dulu. Kalau malam ini Sahroni,” kata Surya menjawab pertanyaan awak media, Rabu petang.
Diketahui, Anies merupakan calon presiden yang diusung Nasdem pada Pilpres 2024.
Anies juga gubernur DKI periode 2017-2022.
Nama Anies mulai ramai digadang-gadang untuk kembali maju di Pilgub DKI 2024 usai ia gagal meraih kemenangan di Pilpres.
KPU telah menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024, pada Rabu malam.
Meski demikian, Anies dan pasangannya Muhaimin Iskandar masih berupaya menggugat keputusan KPU itu ke Mahkamah Konstitusi.
Sementara itu, Ketua DPP Nasdem Willy Aditya mengatakan, maju tidaknya Ahmad Sahroni ke Pilgub DKI 2024 tergantung dari Sahroni sendiri.
Nasdem mengaku telah berkomunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Sejauh ini yang Pak Surya bilang yang di samping beliau Ahmad Sahroni. Cuma Mas Sahroninya berkenan atau tidak? Ya kita lihat lah ini, masih cukup dinamis ini. Nasdem sudah berkomunikasi dengan PKS dengan PKB,” kata Willy selepas konpers. Selain Sahroni, Willy juga menyebut nama Wibi Andrino, Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta.
Di sisi lain, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem DKI Jakarta mendukung salah satu kadernya, Ahmad Sahroni, maju Pilgub 2024.
“Iya secara verbal tentunya dukungan kami di Nasdem Jakarta penuh kepada Bang Ahmad Sahroni ya untuk memimpin Jakarta,” ujar Sekretaris DPW Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino dalam program "Obrolan Newsroom Kompas.com", Senin (26/2/2024).
Menurut Wibi, DPW Nasdem DKI Jakarta diberikan ruang untuk menjaring nama-nama calon gubernur yang potensial.
Namun, Ahmad Sahroni menjadi salah satu nama yang paling tinggi elektabilitasnya.
“Memang Ada beberapa nama yang lain di Nasdem yang menjadi satu usulan. Salah satunya adalah Wakil Ketua Umum Nasdem Yaitu bapak Ahmad Ali. Tapi memang yang lagi hype hari ini Ahmad Sahroni,” kata Wibi.
“Jadi memang setiap tahunnya kami lihat grafik peningkatan, dan hari ini kami lihat salah satu tiga nama tertinggi survei elektoral di internal adalah Ahmad Sahroni,” sambungnya.
Meski begitu, Wibi menegaskan bahwa Nasdem masih menunggu hasil akhir Pilpres dan Pileg 2024.
Sebab, Nasdem perlu menjalin koalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung kandidat calon gubernur DKI Jakarta.
"Mungkin ketika selesai rekapitulasi tingkat provinsi, Nasdem Jakarta sudah terlihat kursinya ada berapa, persentasenya berapa, kami akan meihat kembali siapa yang memang bisa menjadi mitra koalisi kami untuk di Pilkada DKI Jakarta," pungkas Wibi.
Diberitakan sebelumnya, nama politikus Nasdem Ahmad Sahroni turut meramaikan bursa calon Gubernur DKI Jakarta 2024.
Bahkan, Sahroni sempat menyenggol lawan politiknya di media sosial.
Sahroni turut menanggapi baliho besar Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertuliskan “OTW Jakarta nihhh”.
Ia pun secara terang-terangan mengatakan tidak melihat Ridwan Kamil sebagai halangan di Pilgub.
Kendati demikian, Sahroni mengatakan belum menentukan langkah politiknya untuk Pilgub DKI.
"Masih cari wangsit," ucap Sahroni kepada Kompas.com, Minggu (25/2/2024).
Ridwan Kamil sempat menanggapi sikap Sahroni melalui akun media sosialnya.
Ridwan menyematkan potongan Mandra di sinetron Si Doel yang berteriak "sombong amat".
Menanggapi cibiran itu, Sahroni tak ambil pusing.
Meski belum ada keputusan dari elite partai, Sahroni tetap percaya diri karena ia mengaku sebagai warga Jakarta asli.
"Kan memang saya anak Jakarta asli. Tapi siapa pun lawannya, saya tidak gentar, sekalipun Kaesang Maju juga," ucap Sahroni. Sahroni juga sempat membagikan kolase foto dirinya dengan Ridwan Kamil melalui media sosial dengan tulisan "Pilgub DKI kembali memanas". (*)
Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Direstui Surya Paloh untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024, Ini Sikap Anies Baswedan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.