Berita Kutim Terkini
Masuk Agenda KEN 2024, Festival Lomplai di Kutai Timur Dirangkai Pameran Ekraf dan Lomba Gasing
Masuk agenda KEN 2024, Festival Lomplai di Kutai Timur dirangkai dengan pameran ekraf dan lomba gasing.
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Festival Lomplai adat suku Dayak Wehea yang berpusat di Desa Nehas Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur masuk dalam agenda Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Festival adat tahunan tersebut telah dimulai sejak Senin (15/4/2024) kemarin, dirangkai dengan pameran ekonomi kreatif dan perlombaan gasing.
Kegiatan itu berlangsung hingga Sabtu (20/4/2024) ini atau sebagai puncak acara yang biasa disebut Bob Jengea.
"Adat Lomplai ini ritual setelah panen raya yang dilakukan suku Dayak Wehea, lalu dibungkus dengan festival yang meriah oleh pemerintah," ujar Staf Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Kutim, Wahyu Ramadhan, Rabu (17/4/2024).
Baca juga: Cuaca Panas, BPBD Kutim Edarkan Surat Antisipasi Potensi Bencana ke Kecamatan dan Perusahaan
Ia melanjutkan, Festival Lomplai sudah 2 kali masuk dalam kegiatan KEN garapan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kali ini pihaknya ditantang Kemenparekraf RI agar ada kenaikan pengunjung Festival adat Lomplai.
Baca juga: Jadi Alternatif Wisata di Kutim, Fasilitas Pantai Teluk Lingga Belum Memadai
Oleh sebab itu, pihaknya memeriahkan agenda Lomplai dengan berbagai kegiatan mulai dari pameran hasil karya adat Dayak Wehea hingga aneka perlombaan tradisional.
"Untuk kendala sejauh ini, kami memerlukan partner promosi sehingga kami terus mengajak media-media, baik lokal maupun nasional untuk mempromosikan Festival Lomplai ini," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.