Berita Samarinda Terkini

1000 Lilin untuk Bertha Mimi di Depan Apotek Kimia Farma Samarinda, Kalimantan Timur

Seribu lilin menyala di depan Apotek Kimia Farma, Jalan Hidayatullah, Kota Samarinda, Rabu (18/4/2024) malam.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Penyalaan 1000 lilin oleh warga Toraja di depan Apotek Kimia Farma Hidayatullah Samarinda, Kamis (18/4/2024) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seribu lilin menyala di depan Apotek Kimia Farma, Jalan Hidayatullah, Kota Samarinda, Rabu (18/4/2024) malam.

Ribuan lilin itu dinyalakan oleh warga Toraja untuk mengenang dua bulan kepergian almarhumah Bertha Mimi Jama (56) yang dinilai masih meninggalkan segudang misteri.

Selain itu, 1000 lilin yang bertuliskan 'Justice For Ibu Bertha' itu dinyalakan sebagai bentuk harapan warga Toraja agar pihak kepolisian segera mengungkap dan memberikan keadilan atas kematian tak wajar mantan tenaga pendidik tersebut.

Baca juga: Wings Air Buka Penerbangan Baru ke Tana Toraja

"1000 lilin karena banyak yang terlibat dalam penyidikan. Harapan kami lilin ini bisa menerangi dan membuka hati penyidik untuk mengungkap kebenaran yang sesungguhnya," ucap Yoel, salah satu warga Toraja yang hadir.

Dalam aksi yang dimulai sedari Pukul 19.30-21.00 Wita itu para simpatisan menggunakan pakaian serba putih.

Setiap orang yang hadir menyalakan satu lilin sebagai bentuk doa dan dukungan agar misteri kematian Bertha Mimi yang jasadnya ditemukan membusuk di dalam gudang apotek berplat merah pada Minggu, 18 Februari 2024 tersebut segera terungkap.

Lantunan musik dan lagu khas Toraja juga mengiringi sepanjang berjalannya aksi.

"Kami ingin agar kepolisian terketuk pintu hatinya untuk segera melakukan gelar perkara agar semuanya jelas," kata Tino Ampulembang selaku kuasa hukum keluarga.

Baca juga: Wings Air Resmi Buka Rute Baru Tana Toraja– Balikpapan, Penerbangan Jumat dan Minggu

Sebab sampai saat ini pihak keluarga masih belum mendapatkan kejelasan pasti mengenai apa saja yang masih tersembunyi.

Termasuk keberadaan suami almarhumah yang tidak diketahui sampai saat ini.

"Sejak almarhumah ditemukan kami tidak pernah bertemu (suami Bertha). Apakah ditahan atau bagaimana kami tidak tahu," ungkapnya.

"Polisi belum terbuka. Padahal semua aksinyang kami lakukan itu damai dan kondusif. Intinya gelar perkara itu sangat kami nantikan," imbuhnya menegaskan.

Untuk diketahui, selama aksi Apotek Kimia Farma tetap beroperasi.

 

Setiap warga Toraja yang hadir tidak membuat kegaduhan dan menyalakan lilin di area yang aman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved