Breaking News

Berita Samarinda Terkini

Bocah 5 Tahun Bawa Mobil PLN dan Tabrak Motor, Polresta Samarinda: Mesin Tak Menyala

Mobil PLN yang dinaiki bocah 5 tahun di Samarinda tabrak motor, Polresta Samarinda menjelaskan bahwa mesin Salam kondisi tak menyala.

|
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Diah Anggraeni
HO/Relawan
Tangkapan layar video yang menampilkan mobil PLN dinaiki bocah berusia sekira 5 tahun. Peristiwa ini terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (19/4/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Satlantas Polresta Samarinda memberikan klarifikasi bahwa mobil PLN yang dinaiki oleh anak berusia 5 tahun tidak dalam keadaan menyala.

Diketahui bahwa sebelumnya viral video yang memperlihatlan seorang bocah berusia 5 tahun menyetir mobil PLN dan menabrak motor.

Peristiwa tersebut terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), tepatnya di Pasar Sungai Dama, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Jumat (19/4/2024) kemarin.

"Mobil itu tidak pernah menyala selama anak itu berada di dalam mobil sebenarnya," terang Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo, Sabtu (20/4/2024) malam.

Dijelaskannya bahwa saat petugas PLN keluar dari mobil untuk melakukan kegiatan di kawasan itu, mobil ditinggalkan dalam kondisi mati dan menggunakan hans rem atau rem tangan karena posisi yang sedikit menurun.

Kemudian seorang anak yang iseng masuk ke dalam mobil PLN yang tidak terkunci.

Baca juga: Beredar Video Perkelahian dengan Sajam di Lambung Mangkurat Samarinda, Polisi Lakukan Penyelidikan

Anak tersebut tak menyalakan mobil, hanya melepas rem tangan sehingga kendaraan roda empat itu pun meluncur ke bawah.

"Lalu mobil PLN yang naiki anak itu menabrak satu motor dan menabrak tiang listrik. Tapi anak itu tidak pernah menyalakan mobil itu," ujarnya.

"Tapi jaraknya (Meluncur mobil) tidak jauh, paling hanya 5 sampai 10 meter. Dia bukan menabrak, dia hanya menyenggol motor kemudian menabrak tiang dan berhenti akhirnya," tambahnya.

Pihaknya pun telah meakukan mediasi antara petugas PLN, wali dari anak tersebut, dan 0emilik kendaraan bermotor yang terdampak.

"Yang punya motor, karena ini musibah, jadi tidak menuntut sama sekali. Petugas PLN juga tidak menuntut kerugian," imbuhnya.

Baca juga: Pembebasan Lahan Jadi Kendala untuk Pengembangkan Pelabuhan Peti Kemas Palaran Samarinda

Viral di Media Sosial

Diberitakan sebelumnya, belakangan beredar video yang memperlihatkan seorang anak berusia sekira 5 tahun tengah menyetir sebuah mobil PLN, kemudian menabrak kendaraan warga.

Video tersebut viral di media sosial (Medsos), salah satunya diunggah pada akun Instagram Lambe Turah @lambe_turah yang memiliki 12 juta pengikut.

Dari narasi yang disampaikan di postingan akun centang biru itu, kejadian itu terjadi di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Adanya kejadian tersebut telah dibenarkan Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo.

Dirinya mengatakan peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Pasar Sungai Dama, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Jumat (19/4/2024) pagi.

Adapun kronologisnya, Kompol Creato Sonitehe Gulo menjelaskan, saat itu petugas PLN mendapatkan laporan dan mendatangi kawasan tersebut.

Mobil yang digunakan petugas sat itu dalam kondisi dimatikan, namun kunci kendaraan memang masih berada di dalam mobil tersebut.

Baca juga: Viral Bocah Berusia 5 Tahun Bawa Mobil PLN dan Tabrak Motor, Begini Penjelasan Polresta Samarinda

Tanpa sepengetahuan dari petugas PLN yang sedang bertugas mengecek listrik itu, bocah tersebut menyalakan mobil hingga akhirnya terjadi insiden itu.

"Ya, sempat (mobil) jalan seperti kronologis yang beredar. Juga sempat nabrak, tapi itu bukan anaknya dari petugas PLN. Iya, anak warga di daerah itu juga. Iya untuk info awal seperti itu (anak 5 tahun)," tuturnya Sabtu (20/4/2024).

Lebih lanjut Kompol Gulo menerangkan bocah tersebut menabrak kendaraan roda dua atau sepeda motor yang ada di kawasan tersebut.

"Iya, nabrak sepeda motor. Nanti biar saya cek dulu hasil dari anggota di lapangan," tuturnya saat ditanyai mengenai jumlah kendaraan yang ditabrak.

Ia mengungkapkan bahwa tidak terdapat korban jiwa dalam insiden ini.

"Untuk korban jiwa tidak ada. Kalau anaknya, sehat-sehat aja," ujarnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved