Berita Samarinda Terkini
Perlu Perencanaan Matang dalam Pengelolaan Sampah, DPRD Samarinda Minta DLH Libatkan Semua Pihak
Perlu perencanaan matang dalam pengelolaan sampah, DPRD Samarinda meminta DLH libatkan semua pihak.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sampah menjadi permasalahan yang serius di berbagai kota, tidak terkecuali di Samarinda.
Hal itu terlihat dari sampah yamg membeludak di sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) setiap harinya.
Terkait hal itu, Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera membuat perencanaan matang terkait pengelolaan sampah.
Pasalnya, penanganan sampah di Kota Tepian tak cukup hanya mengandalkan pemindahan sampah dari TPS ke tempat pemrosesan akhir (TPA).
"Perencanaan yang baik itu harus mencakup semua aspek, perlu langkah-langkah yang efektif dalam mengelola sampah," ungkap Novan tak lama ini.
Baca juga: Rp 99 Miliar Tak Cukup Penuhi Target PJU, DPRD Samarinda Dorong Penambahan Anggaran untuk Disperkim
Menurutnya, perencanaan yang matang soal pengelolaan sampah sangat penting, mengingat tanpa perencanaan yang jelas dan terperinci, sulit untuk mencapai tujuan pengurangan volume sampah yang terus meningkat.
Belum lagi dipengaruhi beberapa faktor lain, seperti jumlah penduduk yang meningkat.
Diungkapkan Novan, hal itu sering kali juga sering disampaikannya dalam gelaran rapat dengar pendapat (RDP) dengan DLH Samarinda.
"Makanya dalam hal ini keterlibatan masyarakat dan swasta sangat penting untuk mendukung penataan dan kebersihan kota. Termasuk aspek-aspek tadi, mulai dari pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, hingga pembuangan akhir sampah," ujar politikus Partai Golkar ini.
Baca juga: Majukan Koperasi dan UMKM, DPRD Samarinda Desak Dinas Terkait Buat Inovasi
Oleh sebab itu, Novan mendorong DLH Samarinda untuk melibatkan semua elemen dalam proses perencanaan dan implementasi program pengelolaan sampah.
Novan juga mengingatkan bahwa pengelolaan sampah yang baik tidak hanya akan berdampak pada kebersihan kota, tetapi juga dapat memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan.
"Dengan keterlibatan semua pihak, diharapkan pengelolaan sampah di Samarinda dapat lebih efektif dan efisien," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.