Pilkada 2024
Pilkada Kab/Kota DI Yogyakarta, Soimah Bakal Jadi Jagoan PDIP, Gerindra Dekati Menantu Jokowi
Dua sosok wanita mencuat dalam Pilkada di Daerah Istimewa Yogyakarta, di antaranya Soimah Pancawati dan Erina Gudono.
Namun demikian, Arif berharap pertemuan tersebut bisa terjadi di bulan Syawal karena sekaligus silaturahmi setelah Lebaran.
Kalau pun tidak bisa di bulan Syawal, baginya juga tidak apa-apa. Tenggat waktu pertemuan tersebut, kata dia, hingga sebelum pendaftaran pasangan calon dimulai yaitu di bulan Agustus mendatang.
Baca juga: Ingin Maju di Pilkada Paser 2024, Berapa Dukungan Suara yang Harus Dikantongi Paslon Independen?
"Dan saya berharap kalau bisa nanti ketemuannya di Sleman. Kan Mbak Erina orang Sleman," ucapnya.
Selain berupaya menyampaikan aspirasi ke Erina, Gerindra Sleman dengan modal 6 kursi DPRD Sleman juga mulai melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) untuk bisa bersama-sama mengarungi Pilkada Sleman 2024.
Menurut Arif, ada dua parpol yang sejauh ini sudah komunikasi intens, yaitu Golkar dan PKS, meksipun belum bisa dikatakan menjalin koalisi.
"Kita sudah komunikasi dengan teman-teman parpol, untuk menyamakan persepsi. Terutama Golkar dan PKS, kita memang komunikasi intens untuk bareng-bareng di Pilkada. Tapi belum mengerucut ke koalisi," urainya.
Jika Gerindra, PKS, dan Golkar akhirnya merajut kerja sama, maka koalisi parpol ini mengantongi 18 kursi parlemen.
Jumlah yang lebih dari cukup untuk dapat mengajukan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Sleman 2024.
Saat ini, sejumlah parpol di Sleman memang masih taraf penjajakan dan penggodokan untuk membangun mitra koalisi di perhelatan pilkada.
Selain Gerindra, PKS, dan Golkar, proses penjajakan juga dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sekretaris DPD PAN Sleman, Inoki Azmi Purnomo sebelumnya mengungkapkan, pascalebaran ini pihaknya sudah mulai membangun komunikasi awal dengan beberapa parpol.
Komunikasi ini sebagai upaya penjajakan untuk membangun koalisi.
Baca juga: Gerindra Soal Anies Baswedan Diusung Lagi di Pilkada Jakar ta 2024, Muzani: Kita Punya Jago
Dengan perolehan 6 kursi di DPRD Sleman, PAN tidak bisa mengajukan bakal pasangan calon sendiri. Karena itu, harus membangun koalisi untuk memenuhi ambang batas syarat pencalonan sekaligus mempermudah keterpilihan calon yang didukung.
"Tentunya koalisi yang di bangun dalam kerangka mempermudah keterpilihan bagi calon," jelas Inoki. Adapun di Pilkada Sleman tahun 2024, partai berlogo matahari ini hampir dipastikan bakal kembali mengusung bupati petahan, Kustini Sri Purnomo untuk kembali maju sebagai calon bupati periode lima tahun mendatang.
3 nama untuk Kulon Progo
Sementara itu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kulon Progo hingga kini terus menggodok nama-nama yang akan diajukan ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.