Pilpres 2024

Jelang Putusan MK, Timnas AMIN Bocorkan Rencana Pertemuan Megawati dan JK, Misi Redam Tensi Panas?

Jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Timnas AMIN bocorkan rencana pertemuan Megawati dan Jusuf Kalla (JK). Kabarnya misi redam tensi tinggi?

Kolase Tribun Kaltim
Megawati dan Jusuf Kalla - Jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Timnas AMIN bocorkan rencana pertemuan Megawati dan Jusuf Kalla (JK). Kabarnya misi redam tensi tinggi? 

TRIBUNKALTIM.CO - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa Pilpres 2024 benar-benar jadi sorotan publik nasional.

Di sela hal tersebut, jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Timnas AMIN bocorkan rencana pertemuan Megawati dan Jusuf Kalla (JK).

Kabarnya pertemuan tersebut dipercaya sebagai misi redam tensi tinggi politik jelang putusan MK disampaikan hakim Mahkamah Konstitusi.

Adalah Executive Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN), Sudirman Said buka suara soal kemungkinan Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan Megawati Soekarnoputri.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Jelang Putusan MK, Anies Baswedan Bicara Soal Persimpangan Jalan, Pesan untuk Hakim Konstitusi

Baca juga: Jelang Putusan MK, Yusril Bongkar Dampak Besar Jika 02 Didiskualifikasi dan Pilpres Diulang, Chaos

Baca juga: Ternyata Amicus Curiae yang Dikirim Habib Rizieq Dkk Tak Didalami MK, Hanya 14 dari 33 Surat Dibaca

Dia memprediksi, keduanya dapat bertemu setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutus perkara sengketa Pilpres 2024.

Eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI) menilai seluruh pihak sedang menunggu putusan MK. Dia meyakini akan ada dinamika baru setelah tanggal 22 April 2024.

Tidak menutup kemungkinan, tokoh-tokoh besar yang belum bertemu setelah pemilu akan bersua setelah keluarnya putusan MK, termasuk JK dan Megawati.

"Saya sih menduga semua pihak sedang saling menghormati. Dan begitu sidang MK (selesai), mungkin memang sebaiknya tokoh-tokoh bangsa itu bertemu," ujar Sudirman kepada Wartakotalive.com baru-baru ini.

Baca juga: Jelang Putusan MK, Yusril Bongkar Dampak Besar Jika 02 Didiskualifikasi dan Pilpres Diulang, Chaos

Dia menambahkan, pertemuan JK dan Megawati penting untuk memberikan contoh persatuan para tokoh setelah Pilpres 2024 usai.

Menurut Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) itu juga saat ini, negara sedang mengalami luka yang dalam akibat demokrasi dan kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja.

Begitu juga kondisi geopolitik dunia yang dinilai mengharuskan kepala pemerintahan bersikap matang dan didukung oleh semua pihak.

"Siapa pun yang jadi presiden berdasarkan putusan MK besok, apakah diteruskan dengan sidang angket (atau tidak), tapi menurut saya sudah ada batas dan karena presiden adalah kepala negara ya mesti ditata, bukan hanya pemerintah, tapi negara secara keseluruhan," jelas Sudirman.

Adapun selain pertemuan JK-Megawati, Sudirman juga berharap agar pasangan Anies-Muhaimin serta pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, bisa bertemu dan duduk bersama dengan pasangan capres-cawapres terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, setelah sidang sengketa pilpres di MK selesai.

Baca juga: Respons Tak Terduga Gibran Soal Demo 100 Ribu Pendukung Jelang Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved