2 Helikopter AL Malaysia Bertabrakan, 10 Orang Gugur, Bukan Kejadian Pertama Kecelakaan Helikopter

TRIBUNKALTIM.CO - Viral di media sosial video tabrakan yang terjadi antara 2 helikopter di Malaysia pada hari Selasa (23/4/2024).

Insiden tabrakan udara antara helikopter AW139 dan Eurocopter Fennec telah menyebabkan 10 personel TLDM (Angkatan Laut Malaysia) gugur.

Dari jumlah tersebut, tujuh personel berada di helikopter AW139, sementara tiga personel berada di helikopter Eurocopter Fennec.

Kecelakaan ini menggambarkan sebuah tragedi yang mendalam, dengan dampak yang menyedihkan bagi keluarga dan rekan-rekan mereka.

Baca juga: Video Bocah di Samarinda Bawa Mobil PLN dan Tabrak Motor Viral, Polisi Beberkan Kronologinya

Terdapat 10 korban jiwa yang behasil diketahui, para korban merupakan awak helikopter Malaysia tersebut.

Mereka semua diberitakan berusia di bawah 40 tahun.

Perlu ditekankan bahwa ini bukanlah kejadian pertama kali yang melibatkan helikopter AW139 di Malaysia.

Selanjutnya helikopter yang bertabrakan jatuh ke lintasan lari dan satu lagi jatuh ke kolam renang di dekatnya.

Polisi setempat mengonfirmasi bahwa rekaman yang beredar asli.

Menurut laporan polisi setempat dan pernyataan resmi dari Angkatan Laut Kerajaan Malaysia, insiden memang terjadi.

Dilansir dari Tribun News Dua helikopter yang terlibat dalam kecelakaan tersebut diidentifikasi sebagai model HOM (M503-3) dan Fennec (M502-6).

Mereka sedang melakukan latihan untuk mempersiapkan acara peringatan HUT ke-90 TNI Angkatan Laut yang dijadwalkan beberapa waktu kemudian.

Setelah kejadian tragis itu, upaya sedang dilakukan untuk mengidentifikasi awak kapal yang tewas.

Tidak hanya itu, insiden ini terjadi beberapa waktu setelah kejadian lain yang melibatkan helikopter pasukan keamanan nasional.

Sebulan sebelumnya, Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) melaporkan kecelakaan helikopter di perairan dekat Pulau Angsa Selangor.

Helikopter itu jatuh saat melakukan latihan penyelamatan, dan peristiwa tersebut juga dilaporkan kepada pihak berwajib setelah menerima panggilan darurat dari seorang nelayan di sekitar lokasi pendaratan darurat tersebut.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.