Pilpres 2024

Akhirnya Terjawab, Jokowi dan Gibran Bukan Lagi Kader PDIP, Putusan MK Tahbiskan Kemenangan Prabowo

Akhirnya terjawab, Jokowi dan Gibran bukan lagi kader PDIP. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tahbiskan kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

|
TRIBUN JATENG/YAYAN ISRO ROZIKI
Presiden Jokowi menggendong cucunya Jan Ethes bersama Gibran Rakabuming Raka - Akhirnya terjawab, Jokowi dan Gibran bukan lagi kader PDIP. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tahbiskan kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya terjawab, Jokowi dan Gibran bukan lagi kader PDIP.

Usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tasbihkan kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hal itu diungkapkan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun.

Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan anaknya tak lagi kader PDIP.

Lantaran Jokowi dan Gibran jelas-jelas berada di kubu yang berseberangan dengan PDIP saat kontestasi Pilpres 2024.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Putusan MK Soal Bansos Jokowi, Anies Senyum Kecut, Ganjar Langsung Pakai Kacamata dan Sibuk Ngetik

Baca juga: Anies Baswedan Pamit ke Nasdem, PKB, dan PKS usai Putusan MK, Amanat Sudah Dijalankan

Baca juga: MK Tolak Permohonan Anies dan Ganjar, Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden Wapres Terpilih

Sebab, Jokowi sudah berada di kubu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

"Ah orang sudah di sebelah sana bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDIP, yang benar saja," kata Komarudin di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Komarudin juga menyebut putra sulung Jokowi, Gibran berbohong. Sebab, dua kali menyatakan akan setia untuk tetap PDIP.

Namun, justru menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo pada Pilpres 2024.

"Tentang sikap Mas Gibran saya kira itu terlalu reaktif untuk menanggapi Pak Sekjen (Hasto Kristiyanto). Karena apa yang disampaikan Pak Sekjen itu benar terjadi dan itu benar (Gibran) berbohong, dua kali itu," ujar Komarudin.

Komarudin menuturkan, DPP PDIP sudah dua kali memanggil Gibran untuk mengkonfirmasi mengenai statusnya.

"Kebetulan yang pertama saya panggil dengan Pak Sekjen di lantai 2 ruang Pak Sekjen dan waktu itu beliau sendiri (Gibran) yang ngomong, bahwa dia sadar tahun depan bapaknya tidak presiden lagi, 'mau ke mana lagi saya pasti bersandar di PDIP'," ucapnya.

Kedua, kata Komarudin, Gibran juga menyatakan akan setia di PDIP saat berada di sekolah partai.

"Itu kan Ibu (Megawati Soekarnoputri) tanya Mas Gibran sama Bobby (Bobby Nasution), mau tetap di sini apa berpindah partai? Mas Gibran sendiri maju ke mimbar lalu disampaikan waktu itu tetap bersama PDIP," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved