Berita Bontang Terkini
DLH Membiarkan Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan Bontang Kaltim, Ada Maksud dan Tujuannya
Tumpukan sampah rumah tangga nampak di satu titik di Jalan Pattimura, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tumpukan sampah rumah tangga nampak di satu titik di Jalan Pattimura, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Rabu (23/4/2024).
Terkait hal ini pemerintah berdalih sengaja membiarkan sebagai upaya membentuk pola kesadaran masyarakat.
Pengamatan TribunKaltim.co di lokasi, tumpukan sampah berada tepat di seberang Jalan Kafe Sugar Rush, Bontang, Kalimantan Timur.
Parahnya di belakang tumpukan sampah itu tertancap larangan membuang sampah yang terpasang, sejak pemerintah mengeluarkan kebijakan penarikan tong sampah dari pinggir jalan beberapa bulan lalu.
Baca juga: Warga Terancam Bahaya Karhutla di Samarinda Kaltim, BPBD Ingatkan Jangan Bakar Sampah
Menanggapi hal tersebut Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang Syakhruddin mengakui penanganan limbah rumah tangga ini masih menjadi pekerjaan yang belum tuntas.
Ia menilai masalah utamanya ada adalah belum terbentuknya kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan tetap bersih, dengan membuang sampah pada tempatnya.
Pola Membentuk Kesadaran
Untuk itu pihaknya sengaja membiarkan sampah itu menumpuk untuk beberapa saat.
Tentu saja tujuannya agar masyarakat, pihak RT dan kelurahan setempat memiliki tanggungjawab.
"Ini bagian dari pola membentuk kesadaran. Harapannya orang-orang sekitar, RT dan kelurahan memiliki tanggungjawab," kata Syakhruddin.
Baca juga: Cerita Pria di Samarinda Berhasil Olah Sampah Plastik jadi Bahan Bakar Minyak
Syakhruddin menjelaskan, kewenangan DLH terfokus pada Tempat Pembuagan Akhir (TPA), Tempat Pengelolaan Sampah TPS3R atau Reuse, Reduce, Recycle dan TPST.

"Di luar tempat itu, merupakan kewenangan kelurahan. Kita sudah koordinasi soal ini," ungkapnya.
Meski demikian, ia menegaskan sampah yang menumpuk ini akan diselesaikan segera. "Pasti kami selesaikan," pungkasnya.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
2.000 Penari Jepen Siap Guncang Stadion Bessai Berinta di HUT ke-26 Bontang |
![]() |
---|
Oknum ASN Diduga Buat SPK Fiktif di Diskop-UKMPP Bontang, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Terungkap Motif dan Modus Pungli Lapak Pasar Citra Loktuan Bontang, Korban Minta Uang Kembali |
![]() |
---|
Jadwal Kapal PELNI dari Bontang untuk Oktober 2025, KM Egon dan KM Binaiya Siap Berangkat |
![]() |
---|
Motif Ekonomi, Oknum Tenaga Kontrak Daerah Diduga Lakukan Pungli di Pasar Loktuan Bontang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.