Dukung Penurunan Stunting, Dinkes Mahulu Gelar Program Bapak Asuh

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Mahakam Ulu (Mahulu) terus berupaya mencegah terjadinya peningkatan angka stunting. 

Diketahui bahwa angka stunting di Mahulu saat ini mencapai 14,80 persen, menurun dari angka 20,30 persen.

Kadinkes Mahulu, Petronela Tugan mengatakan, pada tahun 2024 ini anggaran untuk penanganan stunting terbatas.

Baca juga: ASN dan TNP Terus Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Wabup Mahulu Harap Dapat Mengetahui Kebutuhan Warga

Untuk itu, pihaknya akan menggelar program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), di mana setiap organisasi perangkat daerah (OPD) wajib terlibat dalam program ini. 

"Dari masing-masing OPD, jadi semua kepala OPD nanti wajib untuk membantu," ucapnya. 

Untuk memaksimalkan program, nantinya kadinkes Mahulu akan bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D). 

Nantinya akan diatur pola strategis agar seluruh BAAS ini bersedia untuk menyisihkan rezekinya bagi penderita stunting. 

"Atau yang berisiko terkena stunting. Jika mereka tidak mau dalam bentuk uang, silakan memberi dalam bentuk barang," ujarnya. 

Baca juga: Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun Harap OPD Konsisten Kelola Keuangan dengan Transparan

Bagi OPD yang ingin menyumbang dalam bentuk barang, nantinya kadinkes Mahulu akan menentukan barang yang dapat disumbangkan. 

Barang tersebut merujuk dari kebutuhan yang diperlukan oleh penderita stunting. 

"Misalnya anak ini membutuhkan apa-apa, bisa jadi nanti OPD ini diberikan untuk mengasuh orang ini," imbuhnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.