Amalan dan doa

Ketentuan Puasa Syawal Bagi yang Belum Mengqadha Utang Puasa Ramadhan Menurut Ustaz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad menuturkan qadha yang dikerjakan di bulan Syawal akan mendapatkan pula bonus pahala puasa Syawal dan puasa sunnah lainnya.

Editor: Nur Pratama
TRIBUN TIMUR/Instagram@kajianustadzabdullsomad
Ustaz Abdul Somad. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini telah masuk 14 Syawal 2024 / 1445 H.

Adapun yang lebih afdhol, diserukan Ustadz Abdul Somad bagi umat Islam yang memiliki utang puasa Ramadhan dapat membayarnya terlebih dahulu di bulan Syawal baru kemudian menunaikan puasa enam hari.

Kendati mengganti utang puasa, Ustadz Abdul Somad menuturkan qadha yang dikerjakan di bulan Syawal akan mendapatkan pula bonus pahala puasa Syawal dan puasa sunnah lainnya.

Kini memasuki bulan Syawal 1445 Hijriyah, setelah sebelumnya melewati bulan suci Ramadhan 2024.

Di bulan Syawal ini, terdapat amalan-amalan sunnah yang dianjurkan di antaranya Puasa Syawal.

Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dapat dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal setelah Lebaran Idul Fitri.

Baca juga: Besok Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024, Ini Bacaan Niat Puasa Syawal jika Digabung Ayyamul Bidh

Kesempatan bagi umat muslim memperbanyak pahala selama bulan Syawal 2024.

Ustadz Abdul Somad menjabarkan orang yang berpuasa selama enam hari di bulan Syawal setara dengan berpuasa selama setahun penuh.

Sebagaimana anjuran dalam hadist dalam hadits Abu Ayyub Al-Anshari r.a., Nabi SAW:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim, no. 1164).

Amalan sunnah dikerjakan mendapat pahala, namun apabila tidak dikerjakan tidak mendapat dosa.

Dalam pelaksanaannya yang apabila dikerjakan secara berurutan, maka akan melewati Senin dan Kamis, yang mana dua hari tersebut umum dilakukan puasa sunnah.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan jika ada yang memiliki utang puasa, lebih baik melunasi atau qadha puasa Ramadhan setelah itu baru menunaikan puasa Syawal.

"Paling afdhol bayar dulu utang puasa, baru puasa Syawal, namun pendapat Mazhab Syafi'i kerjakan saja qadha puasa enam hari di bulan Syawal otomatis dapat pahala puasa sunnah Syawal," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube KAJIAN WAY TO HEAVEN.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved