Kampus Unmul Samarinda Tuan Rumah The Forests Dialogue, Diikuti 10 Negara Bahas Restorasi Hutan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bertepatan dengan momen hari bumi, Universitas Mulawarman di Kota Samarinda, Kalimantan Timur ditunjuk sebagai tuan rumah oleh NGO Internasional.

Yakni untuk melaksanakan Wellcome Reception and Dinner, juga The Forests Dialogue 2024.

Rektor Unmul Prof. Dr. Ir Abdunnur MSi. IPU. ASEAN Eng menyambut berbagai peserta dari 10 negara dan melibatkan yayasan, pemerhati ada beberapa perusahaan yang berkontribusi untuk restorasi hutan.

Restorasi hutan dalam arti yang luas dari hutan yang area atas yang dikupas lahannya sampai mangrove di Coastal area.

Baca juga: 2 Penyebab Orang Hilang di Hutan Kalimantan Sulit Ditemukan Versi Basarnas Kaltim

Selain memfasilitasi dialog juga pemikiran.Karena bicara restorasi tentang Forest Management tentunya berharap hutan Indonesia bisa mendukung hutan yang ada di seluruh dunia.

"Apalagi hutan kita paru-paru dunia. Unmul sebagai host atau tuan rumah memberikan pada Sivitas Akademika konsep Sharing Experience beberapa lembaga, foundation yang terlibat, yakni beberapa yayasan dan habitat yang didukung seperti yayasan orangutan Mangrove Center juga saling mendukung dalam pemikiran," ungkapnya pada Rabu (23/4/2024) usai peserta Forests Dialogue 26 April 2024 di Samarinda.

Rektor Unmul menyatakan kedepan Indonesia siap menjaga hutannya dan mendukung ekosistem hutan yang ada dunia.

Ada Asisten 3 Pemprov menjamu hangat semua peserta forum The Forests Dialogue 2024. Itu membanggakan kita semua.Ada kunjungan lapangan terkait panitia.

Baca juga: IKN Nusantara Rusak Hutan Kalimantan Timur? Menteri Siti Nurbaya Jamin tak Ganggu Ekosistem Hutan

Artinya kita menyiapkan sebuah gambaran kondisi dari hutan ekploitasi ada kunjungan ke Indominco dan alinnya juga tunjungan ke hutan rehabilitasi ada program shairng ada coal company industri kayu .dan Commyunity best manajement dari masyarakat.

Guru besar Fakultas Kehutanan juga Wakil Rektor I Bidang Akademik Unmul, Prof Dr Ir H Mustofa Agung Sarjdono, dan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Umum dan Keuangan, Dr Ir Sukartingingsih MSc, tak bisa bekerja sendiri mengelola hutan perlu dukungan dan kerja sama beberapa pihak ada kerjasama industri dan berbagai pihak karena kita fakultas Kehutanan tertua tentu bisa sebagai motor penggerak (Leading Sector) memberikan konsep pengelolaan hutan di dunia.

Dan tentunya kolaborasinya setelah ini ada follow up dengan sejumlah Universitas internasional dengan NGO dan lainnya.

"Sehingga semua tujuan sama menyelamatkan dan melestarikan hutan khususnya di Indonesia," ungkapnya.

Pantauan TribunKaltim.co, ada perwakilan Food and Agriculture, lembaga Internasional dibawah PBB
Ada yayasan masyarakat, foundation gerak bersama dialog dan berupaya menyelematkan dan menjaga hutan Indonesia.

Baca juga: Upaya Mitigasi Perubahan Iklim, KLHK Tanam Pohon Musim Penghujan di Hutan Lindung Sungai Wain

Tampak delegasi negara yang hadir Brazil, Kamerun, Afrika, Australia, Italia, Inggris, Amerika Serikat dan sejumlah negara.

Prof Agung Sarjono menambahkan Forest Dialogue inisiasi dari NGO sesuai kepentingannya khusus di 2024 fokus restorasi ekosistem.