Pilpres 2024

Terjawab Sejak Kapan Jokowi dan Gibran Bukan Lagi Kader PDIP? Terungkap Usai Putusan MK Dibacakan

Terjawab sejak kapan Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka bukan lagi kader PDIP. Terungkap usai putusan Mahkamah Konstitusu (MK) dibacakan.

Penulis: Kun | Editor: Christoper Desmawangga
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun - Terjawab sejak kapan Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka bukan lagi kader PDIP. Terungkap usai putusan Mahkamah Konstitusu (MK) dibacakan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sejak kapan Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka bukan lagi kader PDIP.

Terungkap usai putusan Mahkamah Konstitusu (MK) dibacakan.

Hal itu diungkapkan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun.

Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan anaknya tak lagi kader PDIP.

Lantaran Jokowi dan Gibran jelas-jelas berada di kubu yang berseberangan dengan PDIP saat kontestasi Pilpres 2024.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Geram dengan Putusan MK, Aktor Fedi Nuril Bersumpah Siapkan Keturunannya Lawan Silsilah Jokowi

Baca juga: Akhirnya Jokowi Bicara Soal Putusan MK, Singgung Tuduhan Bansos Hingga Pengerahan Aparat di Pilpres

Baca juga: Akhirnya Terjawab, Jokowi dan Gibran Bukan Lagi Kader PDIP, Putusan MK Tasbihkan Kemenangan Prabowo

Sebab, Jokowi sudah berada di kubu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

"Ah orang sudah di sebelah sana bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDIP, yang benar saja," kata Komarudin di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Komarudin juga menyebut putra sulung Jokowi, Gibran berbohong. Sebab, dua kali menyatakan akan setia untuk tetap PDIP.

Namun, justru menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo pada Pilpres 2024.

"Tentang sikap Mas Gibran saya kira itu terlalu reaktif untuk menanggapi Pak Sekjen (Hasto Kristiyanto). Karena apa yang disampaikan Pak Sekjen itu benar terjadi dan itu benar (Gibran) berbohong, dua kali itu," ujar Komarudin.

Komarudin menuturkan, DPP PDIP sudah dua kali memanggil Gibran untuk mengkonfirmasi mengenai statusnya.

"Kebetulan yang pertama saya panggil dengan Pak Sekjen di lantai 2 ruang Pak Sekjen dan waktu itu beliau sendiri (Gibran) yang ngomong, bahwa dia sadar tahun depan bapaknya tidak presiden lagi, 'mau ke mana lagi saya pasti bersandar di PDIP'," ucapnya.

Baca juga: Geram dengan Putusan MK, Aktor Fedi Nuril Bersumpah Siapkan Keturunannya Lawan Silsilah Jokowi

Kedua, kata Komarudin, Gibran juga menyatakan akan setia di PDIP saat berada di sekolah partai.

"Itu kan Ibu (Megawati Soekarnoputri) tanya Mas Gibran sama Bobby (Bobby Nasution), mau tetap di sini apa berpindah partai? Mas Gibran sendiri maju ke mimbar lalu disampaikan waktu itu tetap bersama PDIP," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved