Soal Putusan MK Terkait Pilpres 2024, Ketua TKD Prabowo-Gibran Kaltim Berharap Semua Pihak Menerima

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan sengketa hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yang diajukan kubu Anies  Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Hal itu disampaikan MK saat sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (22/4/2024) kemarin.

Sengketa Pilpres 2024 diadili oleh delapan hakim MK yang dipimpin Ketua MK Suhartoyo.

Menanggapi hasil tersebut, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Kaltim, H. Rudy Mas'ud mengucapkan rasa syukurnya.

Baca juga: Jaga Harmoni Jelang Pilkada Kaltim 2024, Sudarno: Rudy Masud dan Andi Harun Punya Kekuatan Besar

Menurutnya, sengketa Pilpres 2024 telah selesai dengan adanya keputusan MK yang menolak seluruh gugatan para pemohon.

"Alhamdulillah ya, keputusan itu final dan mengikat. Harus dihormati putusan Mahkamah konstitusi, jadi pemohon sudah ditolak, berarti kita harus terima," kata Rudy Mas'ud yang juga Ketua DPD Golkar Kaltim ini.

Setelah adanya putusan ini, pasangan Prabowo-Gibran pun bersiap untuk kerja-kerja pembangunan Indonesia.

"Mari kita melakukan konsolidasi kembali, tetap melanjutkan pembangunan Indonesia ini," harap pria yang akrab disapa Harum ini.

Baca juga: Jadi Narasumber Smada Talk, Rudy Masud Berbagi Kiat Sukses kepada Pelajar SMA Negeri Balikpapan 

Hal lainnya, Harum berharap semua pihak menjaga stabilitas negara bersama-sama dan mendukung seluruh upaya pembangunan yang bakal dilanjutkan oleh presiden Indonesia terpilih.

"Berkaitan dengan pilpres sudah selesai, kita sama-sama kembali hidup berbangsa, bermasyarakat dan bernegara," pesan anggota DPR RI Komisi III ini. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.