Awalnya akan Dianggarkan Rp200 Juta, Kini Fasilitas Sekolah Filial di Sotek PPU tak Jadi Dibangun

Awalnya akan Dianggarkan Rp200 Juta

Awalnya,  anggaran untuk melanjutkan pembangunan sekolah filial di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kembali dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023 lalu.

Diperkirakan sebanyak Rp200 juta juta anggaran akan teralokasi, untuk land clearing lahan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Alimuddin.

Ia menjelaskan bahwa 2024 nanti baru akan dilakukan pembangunan lanjutan, sesuai yang dibutuhkan.

Baca juga: Disdikbud Samarinda Pastikan Pembangunan SD Filial Desa Loa Kumbar di 2024

"Di Perubahan ini untuk sekolah filial ada paket Pekerjaan Langsung (PL) di bawah Rp200 juta," ungkapnya Kamis (21/9/2023).

Pada 2024, yang akan dibangun yakni ruang guru, tambahan ruang kelas, perumahan guru dan fasilitas lainnya.

Fasilitas untuk guru ini diperlukan, lantaran sekolah filial jaraknya cukup jauh dari akses jalan raya.

"Mungkin perumahan untuk guru karena aksesnya masuk jauh makanya kita siapkan," sambungnya.

Sekolah filial ini berada di Jalan Sotek-Bongan Kilometer 25.

Pada 2022 lalu, dua ruang kelas telah dibangun, dengan menggunakan anggaran sebesar Rp600 juta.

Sekolah ini merupakan kelas jauh dari SD Negeri 005 Penajam, dan diresmikan oleh mantan Bupati PPU Hamdam, pada 8 Februari 2023 lalu.

Ada sebanyak 50 siswa yang saat ini belajar di sekolah filial, berasal dari warga PPU, juga ada yang berasal dari Desa Muara Toyu Kabupaten Paser. (Nita Rahayu)