Pilkada 2024
Risma Takut Diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024, Ungkap Dirinya Tak Punya Uang, Belum Berani Jawab
Risma takut diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024, ungkap dirinya tak punya uang, belum berani jawab
Padahal, beberapa nama kader sempat diajukan.
Baca juga: Gaji Naik, Besaran Upah PPK, PPS, KPPS dan Pantarlih di Pilkada 2024, Pendaftaran Dibuka untuk Umum
Meski begitu, Umam menilai, pasca Pemilu 2024, PKS punya kepercayaan tinggi, khususnya di Jakarta.
Sebab, partai berlambang bulan sabit padi itu berhasil menjuarai Pemilu Legislatif Daerah Khusus Jakarta dan menggeser posisi PDIP.
“Dengan perolehan suara sekitar 16,68 persen atau sebanyak 18 kursi DPRD, tampaknya PKS merasa inilah momentum yang tepat baginya untuk mengusung kader sendiri,” ujar Umam.
Lebih lanjut, Umam menyebut, Anies masih punya peluang untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Menurutnya, terbuka peluang Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu.
Pun demikian, PKS sendiri juga dinilai masih mungkin berubah pikiran jika akhirnya manuver politik mereka berbenturan dengan realitas karena tidak ada partai yang mau berkoalisi di Pilkada Jakarta.
“Dengan syarat 20 persen threshold, PKS masih belum bisa memiliki golden ticket untuk mencalonkan cagub-cawagub sendiri,” kata Umam.
“Karena itu, potensi Anies maju di Pilkada DKI Jakarta pada akhir 2024 ini ditentukan oleh dinamika politik ke depan,” tutur dosen Universitas Paramadina itu.
Sebelumnya diberitakan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu meminta Anies Baswedan untuk mendukung kader PKS yang akan maju dalam pemilihan gubernur Daerah Khusus Jakarta.
Hal itu disampaikan Syaikhu langsung di depan Anies saat konferensi pers di Kantor DPP PKS, Selasa (23/4/2024).
“Mungkin ke depan, kalau kemarin kami sudah berusaha mengusung Pak Anies dan bekerja sekuat tenaga untuk memenangkan Pak Anies sebagai capres, saya kira di pilkada ini saatnya Pak Anies mendukung kader PKS untuk maju," kata dia.
Baca juga: 6 Jagoan PDIP Berpotensi Diusung di Pilkada Jakarta 2024, dari Ahok, Risma, hingga Andika Perkasa
Syaikhu juga menegaskan, PKS tidak akan mengusung Anies sebagai calon gubernur Jakarta.
Sebab, menurut Syaikhu, Anies sudah menjadi tokoh nasional yang sangat disayangkan jika kembali turun menjadi tokoh daerah.
“Saya kira Beliau adalah sudah menjadi tokoh nasional jadi jangan didegradasi kembali sebagai tokoh daerah, jadi sangat sayang kita akan terus berusaha jadikan Pak Anies sebagai tokoh nasional," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang"
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Politik Uang di PSU Pilkada Barito Utara, 1 Suara Dibayar Rp6,5 Juta, MK Diskualifikasi Semua Calon |
![]() |
---|
Jorjoran Politik Uang di PSU Pilkada Barito Utara, Satu Suara Rp6,5 Juta, Sekeluarga Dapat Rp64 Juta |
![]() |
---|
MK Diskualifikasi Gogo-Helo dan Gunadi-Sastra di Pilkada Barito Utara, Terbukti Lakukan Politik Uang |
![]() |
---|
Tonton Live Streaming Debat PSU Mahulu 2024 Hari Ini 7 Mei 2025, Siaran Langsung dari Samarinda |
![]() |
---|
Ada Mahulu Kaltim! Ini Daftar Daerah yang Gelar PSU Pilkada 2024 Bulan Mei Lengkap Paslonnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.