Gempa Hari Ini

Gempa Magnitudo 6.5 di Garut Terasa di Jabodetabek hingga Malang dan Trenggalek, Ini Penjelasan BMKG

Gempa Magnitudo 6.5 di Garut terasa di Jabodetabek hingga Malang dan Trenggalek, ini penjelasan BMKG.

X BMKG
Gempa Garut 6.5 Magnitudo, BMKG: Tidak berpotensi tsunami. Gempa Magnitudo 6.5 di Garut terasa di Jabodetabek hingga Malang dan Trenggalek, ini penjelasan BMKG. 

Melansir dari TribunJabar.id, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa dipicu deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa Barat.

Gempa tersebut juga biasa disebut gempa dalam lempeng atau intra-slab earthquake.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ucap Daryono, Minggu (28/4/2024) dini hari.

Menurut Daryono, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sukabumi dan Tasikmalaya dengan skala intensitas IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Kemudian di daerah Bandung dan Garut dengan skala intensitas III-IV MMI atau pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Selain itu, daerah Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, DKI Jakarta, Kebumen, Banyumas, Cilacap dan Purwokerto juga ikut merasakan gempa sebesar M 6,5 ini.

Daryono menyebut daerah-daerah tersebut merasakan gempa dengan intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu.

Gempa turut dirasakan di daerah Bantul, Sleman, Kulonprogo, Trenggalek, dan Malang dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 23.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," katanya.

Pihaknya mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu liar yang tidak dapat dipertanggugjawabkan kebenarannya.

Namun, Daryono mengimbau warga untuk menjauh dari bangunan yang retak atau gempa akibat gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tandasnya.

2 Warga Luka

Gempa M 6,5 ini mengakibatkan dua warga Desa Mandalakasih, Kecamatan Pameungpeuk, Gatur, mengalami luka-luka.

Warga terluka saat berusaha menyelamatkan diri dari gempa.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved