Berita Nasional Terkini

Noel Beber Alasan Jokowi Dukung Prabowo di Pilpres, Singgung Utang Megawati di Perjanjian Batu Tulis

Noel beber alasan Jokowi dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, singgung utang Megawati di Perjanjian Batu Tulis

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
Tribunnews.com/Jeprima
PDIP DAN JOKOWI - Presiden Joko Widodo berbincang dengan Presiden Kelima sekaligus Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri usai acara peresmian Masjid At-Taufiq di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022). Noel beber alasan Jokowi dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, singgung utang Megawati di Perjanjian Batu Tulis 

TRIBUNKALTIM.CO - Hubungan PDIP dan Presiden Jokowi belum membaik meski Pilpres 2024 selesai.

Diketahui, PDIP menilai Jokowi memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden dibanding membantu Ganjar Pranowo yang dipilih Megawati sebagai capres.

Terbaru, Ketua Umum relawan Prabowo Mania dan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer, membongkar alasan Jokowi membantu Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Noel meyakini, dukungan Presiden Jokowi ke Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 ada kaitannya dengan perjanjian Batu Tulis.

Oleh karena Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak memenuhi perjanjian itu lantaran tidak mendukung Prabowo pada Pilpres 2014.

Akhirnya Jokowi berupaya membayar “utang” tersebut.

Baca juga: Jika Turuti Jokowi dan Terima Israel di Indonesia, Hasto Yakin PDIP akan Menang Mudah di Pemilu 2024

“Ada yang namanya perjanjian Batu Tulis, yang isinya, salah satu poinnya, PDIP akan mengusung Pak Prabowo (sebagai calon presiden).

Ternyata dalam prosesnya tidak,” kata Noel, demikian sapaan akrab Immanuel, dalam program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Jumat (26/4/2024).

“Saya yakin sekali apa yang dilakukan Pak Jokowi cuma ingin membayar utang itu.

‘Kalau Bu Mega tidak mampu membayarnya, biar saya yang membayarnya’,” ujarnya.

Menurut Noel, Presiden berusaha memutus mata rantai kebencian dan dendam masa lalu karena tidak dipenuhinya perjanjian Batu Tulis oleh Megawati.

Namun, oleh sebagian pihak, dukungan Jokowi ke Prabowo pada Pilpres 2024 justru dianggap sebagai bentuk pengkhianatan Kepala Negara terhadap partainya, PDIP.

“Seandainya ada diksi pengkhianatan dan sebagainya, saya rasa enggak ada yang dikhianati,” ujar Noel.

Noel mengatakan, Jokowi berkali-kali menyampaikan bahwa PDIP merupakan partai yang melahirkannya.

Disebutkan pula bahwa Megawati merupakan sosok orang tua ideologi mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved