Pilpres 2024
Respons Golkar, PAN dan PBB Soal Partai Baru Masuk Koalisi Prabowo-Gibran Usai Menang Pilpres 2024
Tengok respons Golkar, PAN dan PBB soal partai baru masuk koalisi Prabowo-Gibran usai menang Pilpres 2024.
Penulis: Kun | Editor: Christoper Desmawangga
"Sudah jelas, sudah cetha (jelas)," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis malam.
Itu berarti, dengan pernyataan dukungan dari NasDem dan PKB, KIM kini terdiri dari sembilan partai.
Selain kedua partai itu, ada PAN, Golkar, Gerindra, Demokrat, Garuda, PBB, dan PSI.
Kehadiran NasDem dan PKB tentu saja berpeluang mengubah jatah kursi menteri dari partai lain yang sejak awal mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Baca juga: Untung-Rugi Koalisi Gajah Prabowo-Gibran Usai Menang Pilpres 2024, Cek Respons Golkar, PAN dan PBB
Golkar
Bergabungnya NasDem ke kubu Prabowo-Gibran tak membuat Partai Golkar khawatir jatah kursi menteri milik mereka akan berkurang.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono.
"Kenapa harus khawatir?" ucap Dave saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).
Dave juga mengungkapkan bahwa Golkar mencalonkan Prabowo-Gibran untuk pengabdian.
Sebaliknya, partai yang identik dengan warna kuning itu tidak hanya haus kekuasaan.
"Kita kan mencalonkan dengan keyakinan untuk pengabdian bukan hanya sekedar haus akan kekuasaan," tuturnya.
PAN
Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, tidak khawatir dengan bergabungnya NasDem ke dalam pemerintahan baru Prabowo-Gibran.
Dirinya percaya Prabowo akan bertindak profesional dalam membangun koalisi di pemerintahan yang mendatang.
"PAN tidak pernah merasa khawatir dengan bergabungnya partai partai di luar koalisinya Pak Prabowo."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.