Berita Nasional Terkini

Prabowo Akui Disiapkan Jokowi Jadi Penerus Saat Sidang MK Sudah Usai, Jubir Bos Gerindra Klarifikasi

Prabowo Subianto akui disiapkan Jokowi jadi penerus saat sidang Mahkamah Konstitusi sudah usai, Jubir bos Gerindra klarifikasi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(Tribunnews.com/Igman Ibrahim)
Presiden Jokowi makan bakso bareng Prabowo Subianto. Prabowo Subianto akui disiapkan Jokowi jadi penerus saat sidang Mahkamah Konstitusi sudah usai, Jubir bos Gerindra klarifikasi 

TRIBUNKALTIM.CO - Pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming ditetapkan KPU sebagai Presiden dan Wapres Terpilih.

Hal ini dilakukan KPU setelah Mahkamah Konstitusi menolak permohonan gugatan yang dilayangkan kubu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar - Mahfud.

MK menolak dalil cawe-cawe Jokowi dalam meloloskan Gibran sebagai cawapres Prabowo, maupun keterlibatan Jokowi dalam memenangkan pasangan 02 tersebut melalui aparat dan bansos.

Terbaru, Prabowo Subianto mengakui dirinya dipersiapkan Jokowi sebagai penerus.

Baca juga: PSI Sebut PKS dan PDIP Punya DNA Oposisi, Berharap Tak Semua Parpol Gabung Pemerintahan Prabowo

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan maksud dari pernyataan Prabowo yang menyebut bahwa ia dipersiapkan oleh Presiden Jokowi untuk menjadi penerusnya.

Dahnil mengatakan, hal ini berkaitan dengan restu Jokowi untuk Prabowo yang mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2024.

“Sejak awal Pak Prabowo memang menyatakan bahwasanya beliau akan maju menjadi presiden di 2024 apabila mendapat restu dari Pak Joko Widodo, presiden pada saat ini.

Itu sudah beliau sampaikan sejak tahun 2022,” kata Dahnil dalam program Kompas Petang Kompas TV, Senin (29/4/2024).

Saat meminta restu Jokowi, kata Dahnil, Presiden langsung mempersilakan Prabowo kembali mencalonkan diri pada Pilpres 2024.

Berangkat dari situ, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mantap untuk maju ke kontestasi pemilihan.

“Tentu ketika ingin melangkah secara politik, beliau harus memohon izin dari atasan beliau.

Itu tradisi Pak Prabowo,” ujarnya.

Dalam prosesnya, Prabowo kerap berdiskusi dengan Jokowi.

Pembahasannya, seperti, proses politik yang ideal, gerakan politik, kampanye politik, dan lainnya.

Jokowi, kata Dahnil, banyak memberikan masukan ke Prabowo.

Oleh karena itu, Prabowo menganggap Jokowi sebagai mentornya.

“Pak Jokowi banyak mentoring Pak Prabowo.

Itu Pak Prabawo anggap adalah proses disiapkan karena banyak sekali diskusi, bagaimana mendesain kampanye, bagaimana mendorong kampanye yang simpatik, bagaimana idealnya berkomunikasi dengan rakyat secara langsung.

Itu banyak dimasukkan dan perhatian dari Pak Jokowi,” jelas Dahnil.

Dahnil menegaskan, maksud dari ucapan Prabowo soal Jokowi mempersiapkan dirinya ialah bahwa Kepala Negara banyak memberikan masukan selama kontestasi Pilpres 2024.

“Itu didengarkan langsung oleh Pak Prabowo dari Pak Jokowi.

Dan itu yang kemudian dimaknai oleh Pak Prabowo proses mentoring, itu dimaknai Pak Prabowo sebagai proses mempersiapkan,” tuturnya.

Baca juga: Pengamat Bongkar 2 Alasan Buat Prabowo Berat Terima PKS, Tak Respect Saat Bos Gerindra Gabung Jokowi

Sebelumnya diberitakan, presiden terpilih RI Prabowo Subianto menyebut bahwa Presiden Joko Widodo telah menyiapkan dirinya untuk menjadi penerus.

Menurutnya, kekalahannya dua kali beruntun dari Jokowi pada Pemilu 2014 dan 2019 adalah salah satu persiapannya.

“Dan untuk itu saya harus sampaikan di sini betapa besar Pak Joko Widodo menyiapkan saya," ujar Prabowo saat halal bihalal di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).

Prabowo juga mengatakan, dirinya selalu mengikuti arahan Jokowi untuk membangun diplomasi dengan negara-negara tetangga.

Beberapa waktu lalu, Prabowo diperintahkan ke China, Korea Selatan dan Jepang untuk membangun diplomasi.

Sekarang saya diperintahkan untuk ke Timur Tengah," katanya.

Prabowo bahkan menyebut, jika tak dapat restu dari Jokowi, ia mungkin tak akan ikut dalam perhelatan Pilpres 2024.

Adapun Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih RI masa jabatan 2024-2029 oleh KPU RI pada Senin (22/4/2024).

Pasangan ini memenangi Pilpres 2024 dengan perolehan 96.214.691 suara atau sekitar 58,58 persen dari seluruh suara sah nasional.

Meski begitu, Prabowo-Gibran belum resmi menjadi presiden dan wakil presiden RI. Menurut jadwal, pelantikan keduanya bakal digelar pada 20 Oktober 2024.

Dibantu Jokowi di Masa Peralihan

Prabowo Subianto sudah ditetapkan sebagai Presiden Terpilih oleh KPU.

Prabowo dan wakilnya Gibran Rakabuming akan dilantik sebagai Presiden dan Wapres pada Oktober 2024 nanti.

Jelang pelantikan, Prabowo Subianto mengaku makin sering berkoordinasi dengan Presiden Jokowi.

Bahkan, Prabowo Subianto kini punya panggilan khusus untuk dirinya.

Baca juga: Terjawab, 2 Kriteria Utama yang Harus Dimiliki Calon Menteri Prabowo, Parpol Dapat Jatah Banyak?

Diketahui, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengundang presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam acara halal bihalal di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).

Dalam sambutanya Prabowo mengatakan, dirinya tengah fokus untuk terus mempersiapkan diri jelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024.

Persiapan tersebut di antaranya mempelajari masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa.

Hingga menggelar diskusi dengan semua unsur guna merumuskan langkah-langkah strategis untuk membangun Indonesia.

Langkah itu diambil agar dirinya dapat langsung bekerja usai pelantikan, tanpa membuang waktu.

“Kami belajar masalah, kami kumpulkan para pakar, kami diskusi dengan semua unsur.

Agar kami (dapat) rumuskan langkah-langkah sehingga tanggal 20 Oktober nanti dengan penyerahan mandat, tidak akan ada vakum, tidak akan ada waktu yang terbuang,” tutur Prabowo.

Prabowo mengakui, selama proses persiapan tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) banyak membantu dan memperhatikan dirinya.

Hubungan keduanya pun disebut Prabowo menjadi lebih akrab.

Salah satu contohnya, Jokowi kerap memanggil Prabowo dengan sebutan ‘Menhan’.

Namun, saat ini telah berganti menjadi ‘Mas Bowo’.

“Harus saya sampaikan di sini, betapa besar Pak Joko Widodo menyiapkan saya Saudara-saudara sekalian. Beliau seorang (sosok) yang boleh saya katakan sangat teliti. Beliau sangat teliti,” kata Prabowo.

“Sampai sekarang pun beliau memperhatikan saya dan saya merasa disiapkan benar-benar. Kemarin-kemarin saya masih dipanggil ‘Menhan’ kan, sekarang sudah lebih akrab, (dipanggil) ‘Mas Bowo’,” sambungnya.

Prabowo menambahkan, salah satu bentuk persiapan dan perhatian dari Jokowi adalah saat ia mendapat petunjuk untuk melakukan kunjungan kehormatan ke sejumlah negara.

Pada awal April 2024, Prabowo tercatat berkunjung ke Tiongkok serta Jepang.

Setelah itu, Prabowo juga berencana untuk melakukan kunjungan ke Timur Tengah, sebagaimana yang diarahkan oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: Nasib Anies Baswedan, Terancam Tanpa Jabatan Apapun, Partai Pengusung Ramai-Ramai Merapat ke Prabowo

Pesan Jokowi Kepada Prabowo-Gibran

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan kepada Prabowo-Gibran usai ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.

Pesan itu disampaikan Jokowi terpisah dari acara penetapan pemenang Pilpres 2024 pada Rabu (24/4/2024) seperti dimuat Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan bahwa saat ini Presiden dan Wakil Presiden terpilih sudah ditetapkan oleh KPU RI.

Maka saat ini kata Jokowi, Presiden dan Wakil Presiden terpilih harus mempersiapkan diri dengan perencanaan-perencanaan yang sudah dikampanyekan.

Jokowi ingin Presiden dan Wakil Presiden terpilih langsung bekerja usai dilantik.

“Kemudian hari ini KPU menetapkan jadi sudah artinya Presiden dan Wakil Presiden terpilih harus mempersiapkan diri dengan perencanaan-perencanaan yang sudah dikampanyekan, setelah dilantik langsung kerja,” ucapnya.

Ketika ditanya soal tim transisi, Jokowi menolak hal tersebut. Kata Jokowi, saat ini Jokowi pemerintah menyiapkan transisi agar bisa berjalan mulus dan baik.

Sehingga Presiden dan Wakil Presiden terpilih bisa langsung bekerja usai dilantik.

Namun kata Jokowi, hal itu jika diminta dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Jubir soal Prabowo Sebut Disiapkan Jokowi Jadi Penerus "

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved