Thiago Silva Akan Tinggalkan The Blues Setelah 4 Tahun Berada di Klub, 'Chelsea Sangat Berarti'

TRIBUNKALTIM.CO - Thiago Silva telah mengkonfirmasi bahwa ia akan meninggalkan Chelsea di akhir musim.

Serta, mengungkapkan niatnya untuk kembali ke klub tersebut dalam 'peran yang berbeda'.

Kontrak pemain berusia 39 tahun itu akan berakhir pada musim panas ini dan dia telah dikaitkan dengan kepulangan ke negara asalnya, Brasil.

Dengan Fluminense di antara klub-klub yang berminat, serta kepindahannya ke Major League Soccer atau AC Milan di Serie A.

Melansir dari berbagai sumber, diketahui Silva bergabung dengan Chelsea dengan status bebas transfer pada Agustus 2020.

Selama itu dia telah membuat 151 penampilan hingga saat ini, termasuk memenangkan Liga Champions, Piala Dunia Antarklub FIFA, dan Piala Super UEFA.

Dalam sebuah pesan emosional yang diposting di media sosial klub, "Chelsea sangat berarti bagi saya, saya datang ke sini dengan niat untuk tinggal selama satu tahun dan akhirnya menjadi empat tahun, tidak hanya untuk saya tetapi juga untuk keluarga saya," ungkapnya pada Senin (29/4/2024).

"Anak-anak saya bermain untuk Chelsea, jadi ini adalah sebuah kebanggaan besar untuk menjadi bagian dari keluarga Chelsea secara harfiah karena anak-anak saya ada di sini.

"Saya berharap mereka dapat melanjutkan karier mereka di sini, di klub yang berjaya ini, yang diinginkan oleh banyak pemain.

"Saya pikir semua yang saya lakukan di sini selama empat tahun, saya selalu memberikan yang terbaik, tetapi sayangnya semuanya memiliki awal, tengah dan akhir.

"Itu tidak berarti bahwa ini adalah akhir yang pasti. Saya berharap untuk membiarkan pintu tetap terbuka sehingga dalam waktu dekat saya dapat kembali meskipun dalam peran yang berbeda di sini.

"Tapi ini adalah cinta yang tak terlukiskan. Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih."

Silva kemudian merefleksikan waktunya di klub, yang dimulai di bawah asuhan Frank Lampard sebelum ia digantikan oleh Thomas Tuchel pada Januari 2021.

Graham Potter menggantikan Tuchel sebagai pelatih kepala pada September 2022.

Tetapi hanya bertahan selama tujuh bulan sebelum Lampard kembali dalam kapasitas sementara sebelum penunjukan Mauricio Pochettino pada musim panas lalu.