Berita Nasional Terkini

Jokowi Kantongi Jatah Menteri Tiap Parpol di Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Juga Buat PKB dan Nasdem

Jokowi kantongi jatah Menteri tiap parpol di Kabinet Prabowo-Gibran, ada juga buat PKB dan Nasdem

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram prabowo
JOKOWI DAN PRABOWO - Momen Presiden Jokowi bersama dengan Prabowo. Jokowi kantongi jatah Menteri tiap parpol di Kabinet Prabowo-Gibran, ada juga buat PKB dan Nasdem 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi dikabarkan sudah mengantongi jatah menteri Kabinet Prabowo-Gibran yang akan dibagikan ke tiap partai politik.

Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Pakar PAN, Drajad Wibowo.

Diketahui, Prabowo-Gibran sudah ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres Terpilih.

Prabowo-Gibran akan dilantik menggantikan Jokowi-Maruf pada 20 Oktober mendatang.

Baca juga: Lengkap, Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Beredar Lagi, Sri Mulyani Masuk, Ridwan Kamil Menteri PUPR

Drajad menuturkan Partai NasDem dan PKB sudah disiapkan jatah kursi menteri di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Awalnya, Drajad menuturkan bahwa PAN sudah memiliki jatah tersendiri terkait jatah menteri.

Namun, dia tidak menjelaskan PAN akan memperoleh berapa jatah kursi menteri dan kader bakal mengisi pos menteri apa.

Drajad menuturkan terkait jatah kursi menteri bagi koalisi Prabowo-Gibran pun sudah disepakati bersama.

Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengetahui terkait jatah kursi menteri bagi tiap partai Koalisi Indonesia Maju (KIM)

"Ya otomatis itu (PAN dapat jatah menteri).

Kalau di KIM dengan Pak Prabowo dan Mas Gibran, dan juga diketahui Pak Jokowi sudah disepakati bersama formulanya."

"Kalau portofolionya apa saja, itu masih geser-geser tapi intinya bincang-bincang formula dan struktur kabinet sudah ada," ujarnya dalam wawancara eksklusif yang ditayangkan di YouTube Tribunnews, Selasa (30/4/2024).

Lalu, Drajad pun berbicara terkait jatah kursi menteri bagi NasDem dan PKB pasca deklarasi untuk bergabung ke KIM.

Dia mengatakan bahwa PAN tidak merasa keberatan jika jatah kursi menteri berkurang usai NasDem dan PKB bergabung.

"Itu nggak khawatir Mas nanti jatah kursi (menteri) PAN berkurang? Nggak, karena semuanya sudah matangkan sehingga jika NasDem dan PKB masuk, itu sudah nggak ngambil porsi dari parpol-parpol lain di KIM," ujar Drajad.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved