Berita Nasional Terkini
Peringati May Day 2024, Prabowo Subianto Kirim Pesan untuk Buruh, Singgung Soal Kesejahteraan
Hari Buruh 1 Mei 2024 turut menjadi perhatian Prabowo Subianto, presiden terpilih di Pilpres 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Hari Buruh 1 Mei 2024 turut menjadi perhatian Prabowo Subianto, presiden terpilih di Pilpres 2024.
Bahkan, Prabowo Subianto turut memberikan ucapan selamat hari buruh, termasuk menyampaikan harapannya untuk seluruh kaum pekerja di Indonesia.
Salah satu inti dari harapan Prabowo Subianto, yakni buruh dapat semakin erat bersatu dan sejahtera.
Pasangan Gibran Rakabumin Raka di Pilpres 2024 itu menyampaikan pesan untuk buruh melalui sebuah video yang tersebar di media sosial.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ratusan Buruh Geruduk Kantor DPRD Balikpapan, Sampaikan 7 Tuntutan
Baca juga: Polresta Balikpapan Minta Personel Prioritaskan Pengamanan Aksi Buruh, Hindari Jadi Sorotan
"Saya Prabowo Subianto mengucapkan selamat Hari Buruh Nasional, 1 Mei 2024.
Semoga seluruh pekerja di Indonesia dan keluarga besar buruh semakin maju, semakin sejahtera, semakin kompak bersatu untuk bersama-sama berjuang menuju Indonesia emas," ujar Prabowo.

Ia pun mengajak seluruh rakyat termasuk buruh untuk turut serta membangun masa depan gemilang dengan mewujudkan Indonesia emas.
"Mari kita bangun masa depan yang lebih baik untuk seluruh warga negara Indonesia, semua pekerja, semua buruh dan keluarganya agar anak-anak dan cucu-cucu kita mengalami Indonesia emas yang lebih hebat lagi," imbuhnya.
Baca juga: 45 Kata-kata Hari Buruh Internasional Singkat dan Penuh Makna yang Bisa Dijadikan Caption di Medsos
Diketahui, sebanyak 50.000 buruh menyambut dan menyetujui penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih RI.
Penyambutan itu akan menjadi agenda peringatan May Day di Hari Buruh Internasional yang akan digelar di sekitar Istana Negara pada Rabu (1/5/2024) sedari pukul 09.30 WIB.
Hanya hitungan jam, massa buruh mengubah area patung kuda, Kota Jakarta Pusat berubah jadi lautan manusia usai buruh dari sejumlah wilayah kompak datang dalam perayaan Hari Buruh Internasional atau mayday, Rabu (1/5/2024).
Presiden buruh, sekaligus presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan peserta aksi dari partai buruh dan serikat buruh mencapai kisaran 50.000.
Baca juga: Daftar Tanggal Merah Mei 2024, Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Buruh hingga Waisak
"Perayaan Mayday (hari buruh) ini akan dilakukan di dua titik. Satu aksi di depan istana, tentu akan melihat nanti negosiasi. Nanti pukul 12.30 WIB, massa aksi sekitar akan bergerak menuju ke kawasan Glora Bung Karno. Lebih tepatnya mengadakan Mayday di stadion Madya, Senayan," katanya saat ditemui di lokasi.
Sebanyak 40.000 ribuan massa akan bertahan di stadion.
Said Iqbal kemudian melanjutkan pembicaraan bahwa pihaknya menuntut pencabutan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja dan penghapusan outsourching atau penolakan upah murah.
"Dua isu tersebut yang menjadi persoalan buruh dalam lima tahun terakhir," katanya.
Baca juga: Sejarah 1 Mei: Hari Buruh, Peringatan untuk Memperjuangkan Hak dan Keadilan
Sejumlah fakta pahit disebutkan Said Iqbal mulai dari pemutusan hubungan kerja hingga upah minimum yang belum mensejahterakan rakyat.
"Oleh karena itu partai buruh bersama organisasi serikat buruh menyatakan menolak, meminta Mahkamah Konstitusi mencabut Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan dan petani, dan lingkungan hidup dan HAM yang sedang digugat di Mahkamah Konstitusi," ungkapnya.
Tuntutan Buruh
Tuntutan tersebut yakni Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja dan Hapus OutSourcing Tolak Upah Murah.
Baca juga: 45 Kata-kata Hari Buruh Internasional Singkat dan Penuh Makna yang Bisa Dijadikan Caption di Medsos
Dikatakan Iqbal aksi May Day 2024 dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Serang, Surabaya, Semarang, Batam, Makassar, Banjarmasin, Ternate hingga Mimika.
Sementara itu buruh yang melakukan aksi mencapai 200.000 orang tersebar di seluruh Indonesia.
"Ada dua tuntutan utama yang diserukan oleh peserta May Day 2024 di seluruh Indonesia, yaitu: Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja dan HOSTUM; Hapus OutSourcing Tolak Upah Murah," kata Said Iqbal kepada Tribunnews.com, Rabu (1/5/2024).
Said Iqbal menerangkan setidaknya ada sembilan alasan mengapa buruh menolak aturan tersebut.
Baca juga: 20 Kumpulan Twibbon Hari Buruh yang Diperingati 1 Mei, Langsung Pasang Foto dengan Design Menarik
Dikatakannya karena upah minimum yang kembali pada konsep upah murah.
Kemudian faktor outsourcing seumur hidup, karena tidak ada batasan jenis pekerjaan yang boleh di-outsourcing. Adapun pembatasannya diatur dalam Peraturan Pemerintah.
"Itu artinya, negara memposisikan diri sebagai agen outsourcing," tegas Said Iqbal.
Lanjut Said Iqbal pihaknya juga menyoroti tentang kontrak yang berulang-ulang, bahkan bisa 100 kali kontrak.
Baca juga: 30 Poster Hari Buruh, Bisa Diunggah di Medsos Besok Tanggal 1 Mei 2024
Said Iqbal menuturkan yang dimaksud kontrak seumur hidup, karena dikontrak berulang kali, meskipun ada pembatasan lima tahun.
"Keempat, pesangon yang murah. Dia membeberkan dalam aturan sebelumnya seorang buruh ketika di-PHK (pemutusan hubungan kerja) bisa mendapatkan dua kali pesangon, saat ini bisa mendapatkan 0,5 kali," tegasnya.
Alasan selanjutnya dikatannya tentang PHK yang dipermudah.
"Easy hiring easy firing ditolak oleh Partai Buruh dan organisasi serikat buruh. Mudah memecat, mudah merekrut orang membuat buruh tidak memiliki kepastian kerja. Keenam, pengaturan jam kerja yang fleksibel," jelasnya.
Baca juga: Daftar Tanggal Merah Mei 2024, Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Buruh hingga Waisak
Ketujuh lanjut Said Iqbal pengaturan cuti.
Hal ini dikatakannya menindaklanjuti tidak adanya kepastian upah, khususnya bagi buruh perempuan yang akan mengambil cuti haid atau cuti melahirkan.
"Kedelapan, adalah tenaga kerja asing. Dalam Perpu yang menjadi UU, diatur boleh bekerja dulu baru diurus administrasinya sambil jalan," kata Said Iqbal.
"Terakhir dihilangkannya beberapa sanksi pidana dari UU Nomor 13 Tahun 2003 yang sebelumnya, di omnibus law cipta kerja dihapuskan," tegasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pesan Prabowo Subianto di Hari Buruh Berharap Makin Bersatu dan Sejahtera
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.