Berita Samarinda Terkini
Kronologi Penemuan Mayat Honorer Pemkot Samarinda di Rumahnya, Jasad Telah Membusuk
Seorang pria ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di dalam rumahnya, Jalan M. Said, Gang 06, RT 26, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang pria ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di dalam rumahnya, Jalan M. Said, Gang 06, RT 26, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (2/5/2024).
Jasad pria yang diketahui bernama Rizaldi (50) tersebut ditemukan oleh rekan-rekannya pada pukul 13.00 Wita.
Awal penemuan bermula dari dua rekan kerjanya yang mendatangi rumah korban.
Rupanya korban merupakan tenaga honor di Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Samarinda.
Baca juga: Penemuan Mayat tanpa Identitas di Taman Dekat Bigmall Samarinda Kaltim, Busana Serba Biru
"Dia (korban) terakhir masuk dinas Jumat (26/4) lalu. Pas terakhir masuk mengeluh sakit," beber Farid (27) dan Hadi (33) rekan seprofesi korban.
Tak kunjung masuk dinas hingga beberapa hari membuat Farid dan Hadi sepakat untuk mendatangi rumah korban pada Pukul 13.00 Wita atau jam istirahat kerja.

"Karena ditelepon juga tidak respon," imbuh Farid.
Setibanya di lokasi, kedua rekan korban justru disambut aroma tidak sedap.
Karena pintu terkunci dan tidak ada jawaban dari korban, mereka langsung mencari cela jendela untuk melihat ke dalam rumah.
Baca juga: Update Kasus Penemuan Mayat Wanita di Apotek Samarinda, Kimia Farma Kooperatif dalam Penyelidikan
Mereka terkejut sebab melihat tubuh korban sudah terbaring kaku di depan kamar mandi.
Dengan cepat mereka menghubungi ketua RT setempat dan kepolisian.
Saat dievakuasi korban terbaring tanpa busana di depan pintu kamar mandi.
Tubuhnya sudah membengkak karena proses pembusukan mayat.
Hasil Temuan Polisi
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Zainal Arifin mengatakan dari pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Terlebih berdasarkan keterangan para saksi mata korban sempat mengeluh sakit sebelum tidak dapat dihubungi.
Baca juga: Penemuan Mayat Lansia di Rapak Dalam Samarinda, Terungkap Respon Keluarga Korban
"Dari kondisinya korban diperkirakan sudah meninggal sejak 5 hari lalu. Jasadnya kita evakuasi ke RSUD AWS untuk proses autopsi sembari menunggu pihak keluarganya," pungkas Kompol Zainal Arifin.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.